Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Melemah Besok, Waspada Profit Taking

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.668 dan 6.653 serta resistance 6.698 dan 6.713 untuk perdagangan Kamis (25/11/2021).
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah untuk perdagangan besok, Kamis (25/11/2021) setelah pada perdagangan hari ini IHSG ditutup naik tipis. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan naik 0,08 persen atau 5,40 poin dan parkir di level 6.683,28 pada akhir perdagangan Rabu (24/11/2021). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan pada perdagangan hari ini, investor masih melakukan aksi profit taking dan cenderung lebih wait and see. 

Tindakan tersebut menurut Dennies terkait dengan antisipasi rilis beberapa data perekonomian dari Amerika Serikat yang akan berpengaruh pada kebijakan The Fed dalam jangka waktu dekat.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan kecenderungan melemah. 

Lalu jelasnya IHSG juga didukung stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross di sekitar area overbought.

“Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat yang diperkirakan akan berdampak pada kebijakan The Fed dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Rabu (24/11/2021). 

Untuk perdagangan besok, Kamis (25/11/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.668 dan 6.653 serta resistance 6.698 dan 6.713.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

  • Target Price: 1.340–1.370
  • Entry Level: 1.250–1.280
  • Stop Loss: 1.235
  • Masih bergerak dalam trend konsolidasi jangka pendek.

ASRI, PT Alam Sutera Realty Tbk.

  • Target Price: 195–200
  • Entry Level: 185 – 190   
  • Stop Loss: 182
  • Menguat membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan.

BRPT, PT Barito Pacific Tbk.

  • Target Price: 1.100 – 1.120
  • Entry Level: 1.045 – 1.065
  • Stop Loss:  1.025
  • Mengalami koreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper