Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Merah, Investor Asing Jual Saham BMRI dan BBCA

Pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka melemah pada posisi 6.717,15. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 6.712,49 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka melemah pada posisi 6.717,15. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 6.712,49 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 198 saham menguat, 91 saham melemah dan 212 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell sebesar Rp25,88 miliar

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menjadi top loserteratas hingga pukul 09.02 WIB dengan koreksi 6,88 persen ke Rp298. Menyusul di belakangnya adalah PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) dan PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) dengan koreksi masing-masing 6,78 persen dan 6,56persen,

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp11,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp8,3 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp4,8 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan,hari ini IHSG berpeluang menguat. Menurutnya, secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.

"Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering AS, tetapi, investor akan terus mencermati perkembangan dan rilis data ekonomi," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper