Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berakhir Hijau, Saham Mitratel (MTEL) dan TLKM Tersungkur Merah

Tercatat, sebanyak 228 saham hijau, 299 saham merah dan 143 saham diperdagangkan stagnan hingga akhir perdagangan hari ini.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,05 persen atau 3,12 poin ke 6.723,38 pada akhir perdagangan Senin (22/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (22/11/2021), sepanjang hari IHSG bergerak pada rentang 6.690,81-6.754,46. Tercatat, sebanyak 228 saham hijau, 299 saham merah dan 143 saham diperdagangkan stagnan.

Kapitalisasi pasar bursa di level Rp8.347,49 triliuun. Investor asing membukukan aksi jual bersih di seluruh pasar Rp56,41 miliar. Saham emiten pendatang baru PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menjadi yang paling banyak diobral asing hingga Rp295,7 miliar.

Menyusul saham induk Mitratel, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang dijual asing Rp95,5 miliar dan saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) dilepas asing R62 miliar.

Sementara itu, saham-saham yang melejit signifikan hingga akhir perdagangan antara lain PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK), PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) dan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS). Ketiganya masing-masing menguat 14,38 persen, 11,83 persen dan 11,71 persen.

Adapun saham MTEL yang baru tercatat pagi ini tersungkur 4,38 persen menjadi Rp765. Saham MTEL dibuka pada level Rp850 dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp890 sebelum masuk ke zona merah sejak perdagangan sesi I.

Kapitalisasi pasar MTEL tercatat senilai Rp63,89 triliun. Adapun, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ini mengantongi dana segar Rp18,79 triliun dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper