Bisnis.com, JAKARTA – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo menyuarakan rencana untuk terus mengerem ekspor minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO).
Presiden menyebut kebijakan itu bertujuan agar Indonesia dapat mengolah sendiri bahan mentah untuk mendapatkan nilai tambah.
Secara detail, Jokowi ingin produk kelapa sawit Indonesia diolah menjadi produk seperti kosmetik, mentega, biodiesel, dan produk akhir lainnya.
Adapun dalam hal ini, pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi baru sebatas rencana. Namun demikian hal itu bisa menjadi pertanda sekaligus haluan, terkait mau dibawa ke arah mana industri sawit Indonesia ke depannya.
"Di suatu titik nanti, setop yang namanya ekspor CPO. Harus jadi kosmetik, harus jadi mentega, harus jadi biodiesel, dan turunan lainnya [di dalam negeri]," kata Jokowi dalam pidato sambutan di Lemhannas, Rabu (14/10/2021).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan menilai penghiliran perlu dijalankan dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi. Namun demikian, dia menilai larangan ekspor CPO tidak selayaknya dilakukan.