Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Bukukan Net Sell Rp792,63 Miliar, IHSG Tetap Ditutup Perkasa

Dari penutupan IHSG, tercatat sebanyak 241 saham menguat, 281 saham melemah dan 145 saham bergerak ditempat. Investor asing berbalik membukukan net foreign sell sebesar Rp792,63 miliar dibandingkan dengan penutupan sesi I.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (17/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.675.8, naik 0,37 persen atau 24,59 poin.

Tercatat, 241 saham menguat, 281 saham melemah dan 145 saham bergerak ditempat. Investor asing berbalik membukukan net foreign sell sebesar Rp792,63 miliar dibandingkan dengan penutupan sesi I.

Saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) tercatat menjadi top gainer teratas dengan kenaikan 34,03 persen ke level 256 disusul oleh PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) dengan penguatan 22,5 persen.

Sementara itu, investor asing tercatat menjual saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp85,3 miliar, atau terbanyak hingga penutupan hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp44 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) sebesar Rp43,6
miliar.

Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan dari bursa domestik, IHSG berhasil rebound 0,53 persen ke level 6.651 pada perdagangan Selasa (16/11). Hal itu ditopang oleh penguatan pada 9 dari 11 indeks sektoral.

Sementara untuk perdagangan hari ini (17/11/2021), pelaku pasar akan cenderung bersikap wait and see menjelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini.

"Secara teknikal, indeks acuan berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatan dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.626 - 6,710," katanya dalam riset harian Rabu (17/11/2021).

Adapun dari sisi global, ketiga indeks utama AS serempak menguat pada penutupan (16/11), yang dipimpin oleh Nasdaq dengan kenaikan 0,76 persen. Rilis data penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan 1,7 persen bulan lalu atau lebih tinggi di atas estimasi konsensus sebesar 1,4 persen.

"Hal ini sekaligus meredakan kekhawatiran terhadap perubahan kebijakan the Federal Reserve dalam menghadapi tingkat inflasi yang tinggi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper