Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGAS Siap Operasikan Pipa Rokan Januari 2022, Begini Progresnya

Pipa transportasi minyak Rokan PGAS akan beroperasi di wilayah kerja Balam-Bangko–Dumai dan Minas– Duri–Dumai.
Fasilitas produksi migas Blok Rokan di Minas, Riau. Dok: SKK Migas
Fasilitas produksi migas Blok Rokan di Minas, Riau. Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) siap mengoperasikan pipa transportasi minyak di blok Rokan, Riau pada Januari 2022 mendatang.

Direktur Insfrastruktur dan Teknologi PGAS Achmad Muchtasyar mengatakan bahwa pipa transportasi minyak tersebut akan beroperasi di wilayah kerja Balam-Bangko–Dumai dan Minas– Duri–Dumai.

“Total capex untuk pembangunan pipa minyak Rokan ini sebesar US$300 juta dengan target partial completion pada kuartal IV/2021 dan full scale on stream pada Januari 2022,” jelasnya dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).

Nantinya pipa ini dapat mengangkut atau menyalurkan minyak hingga 260.000 barel per hari. Adapun, progres sampai dengan September 2021 adalah sekitar 84 persen dan sampai dengan Rabu (17/11/2021) sudah mencapai 98,5 persen.

Selain proyek rokan, PGAS juga tengah mematangkan rencana proyek nasional lainnya seperti gasifikasi kilang pertamina.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGAS Heru Setiawan menyebutkan, proyek konversi minyak menjadi gas di kilang Pertamina merupakan program prioritas PGN sebagai Sub Holding Gas untuk mendukung efisiensi kilang-kilang pertamina.

“Proyek yang dilakukan melalui konversi refinery oil menjadi gas alam, memberikan value kepada PGN karena merupakan substitusi refinery oil yang tadinya mahal, ini akan menjadi gas alam yang lebih affordable, baik untuk refinery dan komersialnya PGN,” jelasnya.

Untuk proyek ini, PGN bersinergi dengan PT Badak NGL sebagai psuat LNG untuk melayani permintaan kilang Cilacap dan kilang RU V Balikpapan ketika gas pipa sudah habis.

Gasifikasi terdiri dari RU IV di Cilacap Jawa Tengah, RU VI di Balongan Jawa Barat, dan RU V di Balikpapan.

“Total potensi volume yang akan disalurkan ada 351 BBTUD, kemajuan saat ini PGN telah menandatangai kesepakatan pembelian dan penjualan gas untuk RU IV Balongan dengan volume sampau 30 BBTUD. Kemudian RU IV Cilacap sudah dalam persiapan procurement, dan RU V Balikapapan dalam tender EPC kontraktor,” ujarnya.

Sembari mendukung inisiatif pemerintah, untuk konversi bahan bakar diesel ke gas alam, Pertamina Grup memiliki waktu dua tahun untuk membangun infrastruktur LNG untuk memasok 56 pembangkit listrik PLN dengan kapasitas terpasang 1,8 Giga Watt yang ada di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper