Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Serap Capex Rp388,8 Miliar per September 2021

Serapan capex tersebut telah digunakan oleh Adhi Karya untuk membiayai proyek investasi sebesar 23,6 persen dan sisanya untuk aset tetap seperti tanah, proyek, peralatan, alat kantor, dan lain-lain sebesar 76,4 persen.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp388,8 miliar per September 2021.

Adapun, realisasi capex tersebut mencapai 14,7 persen dari anggaran capex yang ditetapkan tahun ini.

Serapan capex tersebut telah digunakan oleh emiten dengan kode saham ADHI ini untuk membiayai proyek investasi sebesar 23,6 persen dan sisanya untuk aset tetap seperti tanah, proyek, peralatan, alat kantor, dan lain-lain sebesar 76,4 persen.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Adhi Karya Agung Dharmawan mengatakan perseroan telah melakukan penyesuaian terhadap capex pada masa pandemi.

“Dari tahun lalu, capex kami sampai September ini hanya sedikit mengalami peningkatan karena kami mulai melihat kembali timeline atas investasi melihat kondisi yang ada,” kata Agung dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).

Agung memperkirakan seiring dengan penurunan kasus positif Covid-19 akan membawa optimisme di sisa tahun ini hingga tahun depan di sektor konstruksi.

Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis Vera Kirana menambahkan untuk memperkuat permodalan ADHI pada tahun depan perseroan berencana menerbitkan obligasi dan sejumlah aksi korporasi lainnya.

Perseroan tengah menantikan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah yang akan diikuti oleh aksi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

“ADHI merencanakan penerbitan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan III tahap III tahun 2022 sebagai salah satu opsi pendanaan apabila diperlukan,” kata Vera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper