Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan, Selasa (16/11/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp349,01 miliar hari ini. Sedangkan, sepanjang tahun berjalan ini nilai net buy asing mencapai Rp39,73 triliun.
Melansir data konsultan keuangan D'Origin, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tercatat paling dilego asing dengan net sell Rp198,22 miliar.
Berikutnya, aksi jual bersih juga terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) masing-masing senilai Rp171,96 miliar dan Rp19,51 miliar.
Investor asing tercatat juga melakukan jual bersih terbesar pada saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sejumlah Rp16,96 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Rp16,42 miliar.
Di sisi lain, saham emiten bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) tercatat paling diincar asing dengan net buy sebesar Rp119,69 miliar. Menyusul saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dengan nilai beli bersih Rp46,81 miliar.
Baca Juga
Selanjutnya, investor asing tercatat melakukan net buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebesar Rp44,9 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) senilai Rp38,37 miliar.
Aksi beli bersih besar juga terjadi pada saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) senilai Rp33,78 miliar.
Hari ini tercatat terjadi beberapa transaksi tutup sendiri alias crossing. Transaksi crossing terjadi pada saham CARE sebesar Rp106,48 miliar dan TOPS Rp100,51 miliar antara broker domestik.
Sementara, transaksi crossing antara broker asing terjadi pada saham BMRI sejumlah Rp118,91 miliar di harga Rp7.087. Kemudian, saham RIGS terjadi transaksi crossing dari broker domestik ke asing senilai Rp135,90 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
