Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Sekuritas Siap Bantu Emisi Global Bond Tahun Depan

BNI Sekuritas telah mengoperasikan BNI Securities Pte. Ltd di Singapura, sehingga siap membantu emiten Indonesia yang ingin menerbitkan Obligasi Non Rupiah atau Global Bond.
Halaman muka website BNI Sekuritas. Anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat lonjakan  transaksi via online dalam empat bulan terakhir. Geliat investasi dari kalangan muda turut menambah jumlah investor ritel yang saat ini mencapai 160.000./bnisekuritas.co.id
Halaman muka website BNI Sekuritas. Anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat lonjakan transaksi via online dalam empat bulan terakhir. Geliat investasi dari kalangan muda turut menambah jumlah investor ritel yang saat ini mencapai 160.000./bnisekuritas.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - BNI Sekuritas menargetkan dapat membantu lebih banyak perusahaan untuk menerbitkan global bond melalui anak usahanya di Singapura.

Agung Prabowo, Direktur Utama BNI Sekuritas, menyampaikan perusahaan tidak ingin ketinggalan peluang dan mempersiapkan peran lebih besar pada tahun depan seiring pemulihan ekonomi nasional.

Perseroan mempersiapkan timnya untuk lebih fokus pada bisnis, agresif ke pasar, dan juga sinergi dengan BNI Group.

"Kami juga telah memiliki BNI Securities Pte. Ltd di Singapore yang telah beroperasi penuh sejak 8 September 2021 sehingga kami siap membantu emiten Indonesia yang ingin menerbitkan Obligasi Non Rupiah atau Global Bond," paparnya kepada Bisnis, Senin (15/11/2021).

Perusahaan anak dari PT BNI Sekuritas ini akan menjalankan bisnis layanan pasar modal dari negara tersebut, dan menjadi jembatan bagi pelaku usaha di dalam negeri dan nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan investor global.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, BSPL telah mendapat persetujuan dari Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk menjalankan bisnis layanan pasar modal di negara tersebut sejak 8 September 2021.

Dengan adanya izin operasi BSPL tersebut, maka BNI Sekuritas dapat menjalankan kegiatan layanan pasar modalnya, baik pada bisnis fixed income brokerage, equity brokerage, maupun underwriting melalui BSPL.

Selanjutnya, BSPL akan fokus untuk membantu BNI Group dan nasabah BNI untuk mendapatkan akses ke sumber–sumber investasi dunia. Dengan beroperasinya BSPL di Singapura, maka akan memperkokoh posisi BNI sebagai Bank berskala Global yang dapat memberikan layanan perbankan dan pasar modal.

BSPL berlokasi di 30 Cecil Street #17-08 Prudential Tower Singapore (049712) atau di Gedung yang sama dengan Bank BNI Kantor Cabang Singapura.

BSPL akan dijadikan sebagai pusat kegiatan pasar modal internasional BNI Group, termasuk menyediakan akses bagi nasabah dan emiten ke global investor dengan fokus awal pada fixed income brokerage atau perdagangan surat utang.

BNI Sekuritas telah menunjuk Leonard Ng sebagai CEO BSPL, yang merupakan bankers yang berpengalaman pada industri pasar modal internasional selama lebih dari 15 tahun dan pernah bekerja di beberapa perusahaan keuangan global.

“Jumlah emiten yang besar dan beragam di Indonesia merupakan target pasar BSPL untuk dapat menerbitkan obligasi global. Obligasi Global dari perusahaan di Indonesia selalu menarik investor karena saat ini supply obligasi global dengan denominasi nonrupiah dari perusahaan di Indonesia di pasar keuangan global masih relatif kecil,” ujar Royke.

Adapun, PT BNI Sekuritas didirikan sejak 1995. Saat ini BNI memiliki 75 persen kepemilikan saham pada PT BNI Sekuritas dan 25 persen sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services Ltd. PT BNI Sekuritas telah mempunyai izin sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, dan Agen Penjual Reksadana, sedangkan aktivitas manajer investasi dilakukan melalui anak perusahaan PT BNI Asset Management.

Bisnis Perantara Pedagang Efek melayani transaksi untuk saham, obligasi negara maupun obligasi korporasi. Dengan lebih dari 175.000 account, saat ini Bisnis Perantara Pedagang Efek BNI Sekuritas pada akhir 2021 menduduki peringkat ke-6 dari Frekuensi Transaksi dan Peringkat ke-15 untuk value transaksi Equity.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper