Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai IPO Jumbo, Adhi Commuter Properti (ADCP) Yakin Sahamnya Terserap Pasar

Manajemen optimistis rencana IPO ini akan disambut baik oleh pelaku pasar modal mengingat ADCP mempunyai konsep pengembangan dengan daya saing tinggi.
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021)./ Bisnis-Dwi Nicken Tari.
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021)./ Bisnis-Dwi Nicken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti TOD PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) optimistis sahamnya bakal terserap di pasar perdana dalam gelaran penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada akhir tahun ini.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan aksi IPO ini merupakan tonggak awal dari rencana pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia dan menjadi bagian dari ekosistem pasar modal Tanah Air.

“Kami optimis rencana IPO ini akan disambut baik oleh pelaku pasar modal mengingat ADCP mempunyai konsep pengembangan dengan daya saing tinggi, saham ADCP sangat prospektif kedepannya,” kata Rizkan dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Dia mengatakan bisnis perseroan terbilang unik dan memiliki warna baru yang segar di industri yaitu pengembangan properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi. Produk properti yang ditawarkan oleh anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ini berjarak nol kilometer dari simpul-simpul transportasi massal khususnya LRT, KRL dan BRT di kawasan Jabodetabek 

Adapun, aksi IPO ini disebut Rizkan bakal memperkuat posisi perseroan sebagai pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia, khususnya dengan konsep TOD.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan lewat harian Bisnis Indonesia hari ini, Kamis (11/11/2021), ADCP akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham  atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Nilai nominal Rp100 sedangkan harga penawaran awal ditetapkan Rp130-Rp200 per saham. Dengan demikian, ADCP berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp1,04 triliun - Rp1,6 triliun dalam aksi korporasi ini.

Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas I Wayan Gemuh Kertaraharja juga optimistis ADCP sebagai perusahaan yang mengembangkan proyek hunian dengan konsep yang memang menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini sangat menarik investor. 

Dia mengatakan prospek bisnis ADCP didukung oleh besarnya proporsi usia produktif dengan dominasi milenial dan tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan yang stabil. Penyediaan hunian di Jabodetabek pun menjadi salah satu hal utama yang penting untuk dilakukan. 

“Kehadiran hunian yang terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi massal dan lengkap dengan fasilitas, khususnya di kota-kota besar dan sekitarnya akan sangat menjanjikan baik bagi para investor, pemilik hunian, maupun penyewa ke depannya. Oleh karena itu, kami sangat optimistis saham ADCP akan banyak diminati," ujar Wayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper