Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2021: Pendapatan XL Axiata (EXCL) Naik, Laba Bersih Merosot

Hingga kuartal III/2021, laba bersih XL menjadi Rp1,01 triliun turun 51,03 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp2,07 triliun.
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencetak kenaikan pendapatan per kuartal III/2021. Kendati demikian, laba bersih perseroan turun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 dikutip Selasa (9/11/2021), pendapatan emiten berkode EXCL menjadi Rp19,8 triliun naik 0,73 persen dibandingkan dengan Rp19,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi beban, terjadi kenaikan beban EXCL menjadi Rp16,84 triliun per kuartal III/2021 dari Rp15,36 triliun per kuartal yang sama tahun lalu.

Kenaikan beban terutama karena menurunnya keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara yang menjadi hanya Rp313, 29 miliar dari Rp1,97 triliun.

Padahal, beban-beban lainnya mengalami penurunan diantaranya beban penyusutan yang turun menjadi Rp7,41 triliun, beban infrastruktur Rp5,95 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp1,88 triliun, Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya Rp1,03 triliun, beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp803,94 miliar, beban umum dan administrasi Rp221,32 miliar.

Dengan demikian, hingga 9 bulan 2021 laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp1,01 triliun turun 51,03 persen dari 9 bulan tahun lalu sebesar Rp2,07 triliun.

Sementara itu, jumlah aset perseroan naik menjadi Rp68,58 triliun per 9 bulan 2021 naik dibandingkan dengan Rp67,74 triliun per akhir tahun lalu.

Rinciannya, terjadi kenaikan jumlah aset tidak lancar menjadi Rp61,97 triliun dari Rp60,17 triliun, sedangkan aset lancar turun menjadi Rp6,6 triliun dari Rp7,57 triliun.

Di sisi lain, posisi liabilitas EXCL tercatat sebesar Rp48,76 triliun hingga kuartal III/2021, turun dibandingkan dengan Rp48,6 triliun per akhir tahun lalu.

Dengan rincian, jumlah liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp18,8 triliun dari Rp18,85 triliun, sementara liabilitas jangka panjang naik menjadi Rp29,95 triliun dari Rp29,75 triliun.

Adapun, jumlah ekuitas naik tipis menjadi Rp19,82 triliun per kuartal III/2021 dibandingkan dengan Rp19,13 triliun per 31 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper