Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Membaca Grafik Saham, Kenali 3 Tipe Grafik

Ada tiga jenis grafik dalam berinvestasi saham yaitu line chart, bar chart dan candlestick chart.
Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ Dimas Ardian - Bloomberg
Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga saham yang terekam dalam grafik dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk berinvestasi, Selain kinerja dan laporan keuangan sebuah perusahaan.

Analisis dengan mengamati grafik saham dapat disebut dengan analisis teknikal. Biasanya, analisis teknikal lebih akrab digunakan oleh trader untuk melihat tren dan potensi pergeraka harga saham. 

Merangkum dari Investopedia, Senin (8/11/2021), ada tiga jenis grafik dalam pasar saham yaitu line chart, bar chart dan candlestick chart. Ketiganya memiliki karakteristiknya masing-masing.

1. Line Chart

Line Chart merupakan grafik yang paling dasar dan umum digunakan. Grafik ini menampilkan informasi sebagai rangkaian titik data yang dihubungkan oleh garis lurus.

Grafik ini biasanya hanya menggambarkan harga penutupan suatu saham dari waktu ke waktu dan salah satu jenis grafik yang mudah sederhana sehingga mudah dipahami. 

Namun, grafik garis kurang cocok untuk mengidentifikasi sebuah pola atau tren karena kurang menggambarkan komponen perdagangan dengan lengkap. 

2. Bar Chart

Grafik batang atau bar chart menggambarkan harga pembukaan, tertinggi, terendah dan penutupan suatu aset atau saham selama periode waktu tertentu.

Grafik batang memungkinkan trader atau investor untuk menganalisis tren, melihat potensi penurunan tren dan memantau volatilitas dan pergerakan harga.

Bar chart dapat menggunakan warna tertentu sebagai kode tertentu. Misalnya, jika harga penutupan saham di atas pembukaan mungkin berwarna hitam atau hijau dan sebaliknya jika harga penutupan di bawah pembukaan, bar mungkin berwarna merah.

3. Candlestick Chart

Candlestick Chart merupakan grafik saham yang menunjukkan harga tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan dari suatu saham pada periode tertentu. 

Umumnya grafik ini digunakan oleh trader untuk menentukan kemungkinan pergerakan suatu saham berdasarkan histori pola. Candlestick chart dapat menggambarkan emosi trader atau investor terhadap suatu saham karena secara visual mewakili pergerakan dengan warna yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper