Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi (MEDC) Rilis Global Bond US$400 Juta untuk Refinancing

Medco Energi akan menggunakan dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berhasil menerbitkan obligasi global 144A/Reg senilai US$400 juta dengan tenor tujuh tahun dan kupon 6,95 persen.

Global bond Medco Energi mengantongi peringkat B+ dari Fitch, B+ dari S&P dan B1 dari Moody's. Perseroan akan menggunakan dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang dan/atau untuk mendukung agenda pertumbuhan Perseroan.

Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan pihaknya puas dengan hasil akhir dari penerbitan obligasi. Dukungan kuat dari investor obligasi internasional dan domestik mencerminkan catatan perseroan dalam memberikan komitmen, kinerja operasional dan rencana deleveraging yang konsisten.

"Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan kami," kata dia kepada Bisnis, Jumat (5/11/2021). 

Baru-baru ini, MEDC mempublikasikan Strategi Perubahan Iklim dengan tujuan untuk mencapai net zero untuk emisi Scope 1 and Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060. Strategi Perubahan Iklim ini memperkuat komitmen berkelanjutan kami terhadap tujuan jangka panjang.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang diaudit, MEDC membukukan pendapatan senilai US$636,29 juta. Realisasi itu naik 11,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$569,80 miliar.

MEDC pun membukukan laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$37,16 juta, kontras dari posisi rugi pada semester I/2020 senilai US$125,27 juta.

Lebih lanjut, EBITDA yang ditorehkan MEDC pada semester I/2021 senilai US$318 juta meningkat 15 persen secara tahunan utamanya ditopang oleh kenaikan harga komoditas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper