Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PORT Bikin Roadmap Otomatisasi Pelayanan Pelabuhan

PT Nusantara Pelabuhan Handal tengah menyusun roadmap terkait otomatisasi di sektor-sektor pendukung industri pelabuhan.
Direktur PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (NPH) Harry Zulnardy (dari kiri), Direktur Utama Paul Krisnadi, Komisaris Utama Agus Suhartono, Komisaris Independen Eddy Kuntadi dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengamati layar monitor pergerakan harga saham saat pencatatan saham perdana PT NPH di Jakarta, Kamis (16/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (NPH) Harry Zulnardy (dari kiri), Direktur Utama Paul Krisnadi, Komisaris Utama Agus Suhartono, Komisaris Independen Eddy Kuntadi dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengamati layar monitor pergerakan harga saham saat pencatatan saham perdana PT NPH di Jakarta, Kamis (16/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola pelabuhan, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT), melakukan pembaharuan dalam layanan dan tengah menyusun peta jalan atau road map otomatisasi pelayanan pelabuhan.

Direktur Utama Nusantara Pelabuhan Handal Paul Krisnadi mengatakan terus berusaha untuk meningkatkan mutu layanan dan produktivitas demi kemudahan para pelanggan.

Efisiensi dan produktivitas NPH sekitar 60 box per jam operasi kapal telah sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk tenaga yang terlatih serta sistim operasi terminal yang handal untuk mendukung operasi.

Selain itu, dalam menghadapi dinamika industri dan mengakomodasi perkembangan teknologi digital di masa kini dan masa mendatang, perseroan juga tengah menyusun roadmap terkait otomatisasi di sektor-sektor pendukung industri pelabuhan.

“Kami sudah memulai proses brainstorming terkait otomatisasi proses bisnis di luar perusahaan. Salah satu contohnya adalah dalam urusan penerbitan dokumentasi dan pembayaran jasa, otomatisasi dapat dimanfaatkan untuk menyingkat waktu dan menyederhanakan proses,” ujar Paul Krisnadi, Kamis (4/11/2021).

Di lain pihak perusahaan pelayaran sebagai pelanggan utama Pelabuhan telah membangun system yang memungkinan para pemilik barang memberikan instruksi pengapalan dan melakukan pembayaran atas jasa pengapalan secara online. Proses dokumentasi dan pembayaran di tempat tujuan juga dapat dilakukan secara online.

Ruang pemanfaatan otomatisasi dan digitalisasi di industri pelabuhan masih terbuka lebar. PORT menyadari pentingnya pengintegrasian bisnis proses yang berhubungan dengan industry pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi.

PORT adalah emiten yang bergerak pada bidang kepelabuhan yang berfokus pada pengoperasian terminal peti kemas, penyedia jasa operator, suplai dan modifikasi peralatan pelabuhan.

Melalui enam anak usahanya, yaitu PT Mustika Alam Lestari, PT PBM Adipurusa, Suksawat Terminal Company Ltd, PT Parvi Indah Persada, PT Indoport Terminal and Operator, dan Port Solution Thailand, PORT mempunyai misi untuk menjadi pemain global di bisnis pelabuhan yang dikenal lewat reputasinya dalam menghadirkan solusi yang inovatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper