Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah Jelang Pengumuman The Fed

Investor akan fokus pada keputusan The Federal Reserve AS terbaru sehingga menekan rupiah.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang pengumuman rapat Federal Reserve dini hari ini, nilai tukar rupiah ditutup melemah di hadapan dolar AS pada Rabu (3/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup melemah 62,5 poin atau 0,44 persen ke level Rp14.313 per dolar AS pada pukul 14.59 WIB.

Rupiah tercatat melemah bersama dengan dolar Singapura 0,04 persen, won Korea Selatan yang melemah 0,59 persen, dan peso Filipina 0,38 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,013 poin atau 0,01 persen ke level 94,103 pada pukul 14.55 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor akan fokus pada keputusan The Federal Reserve AS terbaru.

"Investor akan menilai rencana bank sentral AS untuk memerangi kenaikan inflasi dan menenangkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dari Covid-19," ujar Ibrahim, Rabu (3/11/2021).

Dia melanjutkan, The Fed akan menurunkan keputusannya di kemudian hari, yang diperkirakan akan mengungkapkan timeline pengurangan asetnya.

Selain itu, Bank of England juga akan memberikan keputusannya pada Kamis. Sementara di Jepang, pembuat kebijakan menegaskan komitmen Bank of Japan untuk target inflasi 2 persen.

Dari dalam negeri, para ekonom terus melakukan identifikasi mengenai perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal III/2021 yang kemungkinan masih cukup bagus.

Gelombang Covid-19 yang terjadi di awal kuartal III/2021 mendorong kemungkinan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, seiring pengetatan mobilitas masyarakat di kuartal tersebut.

Ekonomi Indonesia di kuartal III/2021 diperkirakan akan tumbuh 4,1 persen dengan kisaran 3,9 persen hingga 4,3 persen, setelah melonjak 7,07 persen pada triwulan sebelumnya.

Adapun untuk perdagangan besok, Kamis (4/11/2021), Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup melemah di rentang Rp14.290-Rp14.330 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper