Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moratelindo Dapat Kontrak Jaringan Bawah Laut dari Asing

PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menandatangani kerjasama dengan Hawaiki Submarine Cable Limited pada 2 November 2021.
Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Galumbang Menak didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai due diligence meeting & investor gathering penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan I Moratelindo tahap I tahun 2019 dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp3 triliun, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Galumbang Menak didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai due diligence meeting & investor gathering penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan I Moratelindo tahap I tahun 2019 dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp3 triliun, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) meraih kontrak anyar dari Hawaiki Submarine Cable Limited Partnership.

Berdasarkan keterbukaan informasi, keduanya telah menandatangani kerjasama pada 2 November 2021. Keduanya sepakat untuk melaksanakan proyek Hawaiki Nui Submarine Cable System.

Proyek anyar tersebut akan membangun kabel bawah laut yang menghubungkan Australia, Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat. Adapun kedua perseroan sepakat untuk melakukan kerja sama dalam rangka engineering, provision, construction, dan installation.

Manajemen Moratelindo mengatakan perseroan akan berperan dalam segala pengurusan dan perolehan izin di Indonesia terkait pembangunan proyek. Selain itu, anak usaha Grup Sinarmas tersebut akan ikut mendesain proyek dalam rangka optimalisasi rute kabel laut dan landing points.

Pasalnya infrastruktur kabel bawah tanah akan terhubung dengan jaringan bawah laut. Meski demikian, kedua belah pihak belim mengumumkan nilai proyek yang telah disepakati.

Manajemen berharap dengan proyek anyar tersebut dapat meningkatkan ekspansi bisnis perseroan serta berdampak positif pada kinerja serta kondidi keuangan.

Sebelumnya, Moratelindo mengakuisisi  sebanyak 65 persen saham PT Indo Pratama Teleglobal sebesar Rp18,21 miliar.

Sekretaris Perusahaan Mora Telematika Indonesia Henry Rizard Rumopa menerangkan pada 23 September 2021 telah dilaksanakan penandatanganan keputusan sirkuler pemegang saham pengganti RUPS dengan hasil mengakuisisi saham Indo Pratama Teleglobal (IPT).

"Membeli atau mengambil alih sebagian besar saham yang telah dikeluarkan oleh PT Indo Pratama Teleglobal yaitu 145.730 lembar saham yang dimiliki PT Telekomunikasi Nusantara Sejahtera  di dalam IPT," jelasnya dalam keterbukaan Senin (27/9/2021).

Saham yang diakuisisi merupakan 65 persen dari saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam IPT dengan total harga pembelian Rp18.216.250.000.

Selain itu, Moratelindo juga mengambil alih dan menerima pengalihan hak atas uang muka modal saham yang telah disetorkan oleh PT TNS ke dalam PT IPT sebesar Rp39,3 miliar.

Aksi korporasi ini bertujuan memberikan manfaat kepada perseroan dan untuk kepentingan terbaik perseroan. Moratelindo selanjutnya, akan menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT TNS di mana selanjutnya perseroan akan memiliki aset berupa kepemilikan saham PT IPT sebesar 65 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper