Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Humpuss Intermoda (HITS) Berpotensi Terdongkrak Kebijakan B30

Kebijakan B30 tidak hanya mengerek pertumbuhan permintaan CPO, tetapi juga angkutan kapal.
Kapal tanker gas Ekaputra 1. Pengangkutan gas merupakan salah satu lini usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id
Kapal tanker gas Ekaputra 1. Pengangkutan gas merupakan salah satu lini usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) diperkirakan membaik sampai dengan akhir tahun ini dengan adanya kebijakan pemerintah untuk pergeseran bahan bakar biodiesel B30.

Komisaris Utama HITS Theo Lekatompessy mengatakan, kinerja HITS akan meningkat dari kebijakan B30, karena meningkatkan permintaan angkutan kapal.

“Jadi peningkatan ini bukan karena peningkatan pasar, tapi pergeseran pasar dari 100 persen BBM jadi B30. Jadi dulu satu kapal cuma angkut satu produk BBM, sekarang 1 kapal bisa angkut BBM dan B30, barangnya 1 tapi kebutuhan kapalnya 4 kali,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (1/11/2021).

Kendati naik, Theo membocorkan kemungkinan pertumbuhan kinerja HITS masih hanya single digit pada 2021. Sementara laporan keuangan resmi untuk kuartal III/2021 belum dirilis.

Adapun, kinerja keuangan emiten pelayaran yang mengangkut komoditas energi menurutnya cenderung stabil. Pasalnya, pada umumnya kapal pengangkut energi seperti LNG, BBM, atau LPG sudah disewa dengan harga tetap dan dalam jangka panjang.

“Kalau Humpuss ini semua bahan bakunya ditanggung pembeli atau pencarter, jadi cuma antar saja. Harganya fix, kontraknya jangka panjang minimal 1 tahun maksimal 15 tahun. Pernah juga 30 tahun. Bayarannya dolar AS, jadi trennya pergesaran pasar tidak ada masalah karena ada aktivitas dari pengantaran produk yang lain, tapi ketika kapasitasnya menurun pasti keuntungan menurun. Itu bukan karena kinerja, tapi karena kondisi,” ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan sampai dengan Juni 2021, pendapatan bersih HITS pada semester I/2021 mencapai US$38,96 juta atau turun 9,6 persen dibandingkan dengan capaian US$43,09 juta pada semester I/2020.

Penurunan terbesar pendapatan HITS pada semester I/2021 dari jasa sewa kapal yang merosot 9,96 persen menjadi US$37,67 juta, dari tahun sebelumnya mencapai US$41,85 juta.

Pada perdagangan Selasa (2/11/2021) harga saham HITS tercatat naik 4 poin atau 1,02 persen ke Rp398. Saham HITS masih mencatatkan penurunan 18,11 persen sepanjang tahun berjalan (ytd), sementara untuk satu tahun (yoy) harga saham HITS juga melorot 26,30 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper