Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat pada Awal November, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Level support terdekat IHSG pada hari ini berada di 6,509 dan resistance di 6,687.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (1/11/2021).

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (29/20/2021), IHSG ditutup itutup menguat 1% ke level 6,591. Meski demikian penguatan IHSG tertahan oleh rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari atau MA5.

Tim analis menjelaskan level support terdekat IHSG pada hari ini berada di 6,509 dan resistance di 6,687. Apabila IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level supportnya maka IHSG saat ini sudah menyelesaikan wave [iv] dan berpeluang bergerak menguat untuk menguji resistance.

"Sebaliknya, bila break support maka IHSG akan menuju ke 6,457," demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun level support berada di rentang 6.451 - 6.509 , sementara resistance pada 6.600 hingga 6.680.

Adapun beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

BRMS - Buy on Weakness (98)

Pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), BRMS ditutup menguat 4,3% ke level 98, pergerakan BRMS diikuti dengan munculnya tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan, pergerakan BRMS saat ini sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 94-98

Target Price: 103, 110

Stoploss: below 93

TINS - Buy on Weakness (1,590)

Jumat kemarin (29/10), TINS ditutup menguat 1,9% ke level 1,590 dan mulai muncul adanya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,525, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [iii] sehingga diperkirakan TINS berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,560-1,590

Target Price: 1,650, 1,765

Stoploss: below 1,525

ERAA - Buy on Weakness (650)

ERAA ditutup menguat 2,4% ke level 650 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10) dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Kami perkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (3) dari wave [C]. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 630-650

Target Price: 675, 725

Stoploss: below 615

BBKP - Spec Buy (428)

BBKP ditutup terkoreksi 0,5% ke level 428 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), pergerakan BBKP masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi BBKP saat ini, diperkirakan sedang berada di wave (b) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, koreksi BBKP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 418-428

Target Price: 466, 530

Stoploss: below 412

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper