Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Mantul 0,78 Persen, BMRI dan BBRI Jadi Favorit Asing

Sebanyak 305 saham menguat, 185 saham merah dan 156 saham stagnan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I perdagangan hari ini dengan penguatan 0,78 persen atau 50,59 poin ke 6.574,66.

Pada 11.30 WIB, sebanyak 305 saham menguat, 185 saham merah dan 156 saham stagnan. Investor asing masih membukukan aksi beli bersih di seluruh pasar sekalipun terbilang kecil yakni Rp2,96 miliar.

Di pasar reguler, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan nilai pembeliaan Rp130,1 miliar. Menyusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang dibeli asing Rp52,6 miliar.

Sementara itu, saham-saham yang menduduki peringkat tiga besar top gainers adalah PT Sentra Mitra Informatika Tbk. (LUCK), PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS). Ketiga saham ini naik 19,83 persen, 7,96 persen dan 7,46 persen.

William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, menilai IHSG berpotensi melakukan pergerakan di rentang 6.472 sampai dengan 6.691 pada hari ini. Namun dia pesimis indeks komposit mampu rebound setelah dua hari berturut-turut terkoreksi.

"Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki peluang koreksi yang cukup besar, sedangkan gelombang tekanan yang sedang terjadi terlihat belum akan berakhir," katanya dalam riset harian Jumat (29/10/2021).

Sementara itu, PT CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham ARTO, BBNI, CENT, CTRA, BSDE, dan TOWR

ARTO, spec buy dengan support di 14.750, cutloss jika break di bawah 14.525. Jika tidak break di bawah 14.750, potensi naik ke 15.150-15.700 short term.

BBNI, buy on weakness dengan support di 6.900, cutloss jika break di bawah 6.675. Jika tidak break di bawah 6.675, potensi naik ke 7.225-7.350 short term.

CENT, spec buy dengan support di 318, cutloss jika break di bawah 302. Jika tidak break di bawah 318, potensi naik ke 328-344 short term.

CTRA, buy if break 1100 dengan resist di 1.130-1.175. Support di 1.075, cutloss jika break di bawah 1.060.

BSDE, epec buy dengan support di 1.075, cutloss jika break di bawah 1.045. Jika tidak break di bawah 1.075, potensi naik ke 1.100-1.115 short term.

TOWR, spec buy dengan support di 1.145, cutloss jika break di bawah 1.130. Jika tidak break di bawah 1.130, potensi naik ke 1.175-1.200 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper