Bisnis.com, JAKARTA — Setelah pihak Grab enggan mengomentari kabar yang beredar di pasar, kali ini giliran Grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) yang meredakan tensi.
Konglomerasi pimpinan Eddy K. Sariaatmadja tersebut memang mengakui bahwa sampai saat ini terdapat pembicaraan terkait potensi investasi di berbagai sektor. Namun, mereka enggan menjabarkan lebih spesifik apakah perbankan, khususnya bank digital termasuk dalam prioritas Emtek.
“Kami tentu saja selalu ngobrol dengan berbagai pihak kalau memang ada peluang investasi yang bagus. Kalau ada kecocokan, kesamaan visi atau rencana bisnis, tentu [kesepakatan] bisa terjadi. Tetapi tentu ada juga yang sudah ngobrol lama dan tidak ada kesepakatan,” ujar Managing Director Elang Mahkota Teknologi Sutanto Hartono di tengah sesi konferensi pers Jumat (29/10/2021).
Spekulasi yang menghubungkan Grup Emtek dengan akuisisi bank memang tampak menjadi magnet dalam beberapa hari terakhir.
Terbukti hingga jeda perdagangan Jumat (29/10), saham EMTK telah menyentuh harga Rp1.895 per saham. Kendati memerah dari posisi pembukaan, harga ini masih merepresentasikan tren penguatan 14,5 persen dalam sepekan terakhir, seturut data Bloomberg.