Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Selasa 26 Oktober 2021, Bisa Lanjut Menguat

Harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.817 selama harga bertahan di atas level support US$1.803 pada hari ini.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpotensi melaju di atas US$1.800 per troy ounce pada hari ini.

Menurut tim riset Monex Investindo Futures, penguatan emas dipicu oleh sentimen terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi AS karena munculnya persepsi bahwa kenaikan inflasi di Amerika Serikat saat ini hanyalah sementara. Faktor ini berpeluang menopang harga emas.

Harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.817 selama harga bertahan di atas level support US$1.803,” tulis Monex dalam riset harian, Selasa (26/10/2021). 

Sebagai alternatif, jika terjadi penurunan lebih rendah dari level support tersebut, maka berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas untuk  menguji level support selanjutnya  US$1.797 per troy ounce.

Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang dijadikan acuan turun ke terendah di 1,6200 persen pada akhir perdagangan Senin (25/10/2021) waktu setempat.

Mengutip Antara, emas sebelumnya sempat turun dari level tertinggi September pada Jumat (22/10/2021) setelah Ketua Fed AS Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan berkurang tahun depan dan mengatakan bank sentral AS harus mulai mengurangi pembelian asetnya segera.

Fokus investor sekarang beralih ke pertemuan Bank Sentral Jepang (BoJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pada Kamis (28/10/2021), sedangkan pertemuan Fed AS berikutnya dijadwalkan pada 2-3 November.

Emas kerap dianggap sebagai aset lindung nilai inflasi. Alhasil, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas.

15:08 WIB
Emas Comex melemah 0,20 persen

Emas spot melemah 0,32 persen atau 5,80 poin ke US$1.801,93 per troy ounce. 

Adapun emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,20 persen atau 3,70 poin ke US$1.803,10 per tory ounce. 

13:27 WIB
Emas Comex melandai US$1.806,80

Emas spot masih melemah 0,16 persen atau 2,81 poin ke US$1.804,92 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 mendatar di level US$1.806,80 per troy ounce hingga 13.17 WIB. 

11:31 WIB
Emas spot dan Comex kompak turun

Harga emas spot telah melemah 0,31 persen atau 5,55 poin menjadi US$1.802,18 per troy ounce pada 11.30 WIB. 

Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,14 persen atau 2,60 poin ke US$1.804,20 per troy ounce. 

10:19 WIB
Emas Comex tertahan di US$1.805

Emas spot melemah 0,18 persen atau 3,21 poin ke US$1.804,52 per troy ounce pada 10.16 WIB. 

Adapun, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,10 persen atau 1,80 poin ke US$1.805 per troy ounce. 

09:04 WIB
Emas spot melemah 0,1 persen

Emas spot melemah 0,10 persen atau 1,85 poin ke posisi US$1.805,88 per troy ounce pada 09.04 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun tipis 0,03 persenatau 0,60 poin ke US$1.806,20 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper