Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hotel EAST Mulai Pulih, Laba Naik 7 Kali Lipat per September 2021

Pendapatan dan laba pengelola hotel Eastparc cenderung bertumbuh sepanjang 2021.
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) menunjukkan peningkatan kinerja pasca dihantam pandemi Covid-19. Per September 2021, pendapatan dan labanya meningkat.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 yang tidak diaudit, emiten berkode EAST tersebut mengantongi pendapatan sebesar Rp30,36 miliar naik 25,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp24,17 miliar.

Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp9,91 miliar hingga September 2021 dari posisi Rp9,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dengan begitu, laba kotor perseroan meningkat menjadi Rp20,45 miliar dari Rp14,8 miliar.

EAST berhasil menyusutkan beban usaha menjadi Rp12,96 miliar dari Rp13,04 miliar dan menurunkan beban penyusutan menjadi Rp1,5 miliar dari Rp1,61 miliar. Dengan begitu, sepanjang 9 bulan 2021 perseroan mencatat laba usaha Rp5,98 miliar dari posisi laba usaha Rp140 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, laba periode berjalan sepanjang 9 bulan 2021 pengelola hotel di Yogyakarta tersebut mencapai Rp4,84 miliar, naik 703,98 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp603,27 juta.

Di sisi lain, posisi liabilitas perseroan turun menjadi Rp10,53 miliar per 9 bulan tahun ini dari Rp17,99 miliar pada akhir tahun lalu. Rinciannya, liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp6,31 miliar dari Rp14,26 miliar, sementara liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp4,21 miliar dari Rp3,72 miliar.

Jumlah ekuitas perseroan juga naik tipis menjadi Rp245,35 miliar dari Rp244,83 miliar per akhir tahun 2020. Pembedanya karena terdapat pembelian kembali saham treasury pada tahun lalu sebesar Rp1,51 miliar.

Adapun, jumlah aset perseroan turun menjadi Rp255,89 miliar dari Rp262,82 miliar. Penurunan terjadi pada jumlah aset lancar yang menjadi Rp10,39 miliar dari Rp14,74 miliar, sementara aset tidak lancar juga merosot menjadi Rp245,49 miliar dari Rp248,08 miliar.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (22/10/2021), harga saham EAST turun 3,12 persen atau 3 poin ke level Rp dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp383,75 miliar. Namun, saham EAST masih naik 55 persen sepanjang tahun berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper