Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RHB Sekuritas Kerek Target Harga Saham CTRA Menjadi Rp1.500

RHB Sekuritas mengerek naik target harga untuk saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) melihat potensi kenaikan kinerja emiten properti itu hingga akhir tahun.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA - RHB Sekuritas mengerek naik target harga untuk saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) melihat potensi kenaikan kinerja emiten properti itu hingga akhir tahun.

Analis RHB Sekuritas Andhika Suryadharma dan Shelly Setiadi menuliskan dalam riset terbaru saham CTRA diberi rekomendasi beli dengan target harga Rp1.500 atau lebih tinggi dibandingkan target harga sebelumnya Rp1.365.

Pada akhir perdagangan Kamis (21/10/2021), saham CTRA ditutup turun 1,83 persen menjadi Rp1.075. Apabila target harga Rp1.500 tercapai, artinya ada potensi kenaikan harga sebesar 39,53 persen dari posisi saat ini.

“Kami menaikkan target herga menjadi Rp1.500 yang mencerminkan diskon sebesar 57 persen terhadap Revalued Net Asset Value (RNAV),” tulis Andhika dan Shelly, dikutip Kamis (21/10/2021).

Selain menaikkan target harga saham CTRA, RHB Sekuritas juga merevisi naik pendapatan CTRA yang diperkirakan naik 37 persen pada 2021 dan 44 persen pada 2022. Perbaikan ini dinilai berasal dari pemulihan performa operasional Ciputra baik dari sisi prapenjualan maupun pendapatan berulang.

Adapun, CTRA membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp5 triliun per September 2021 atau tumbuh 33 persen secara tahunan. Marketing sales Ciputra ditopang oleh tren suku bunga rendah, stimulus PPN, hingga diversifikasi produk yang ditawarkan perseroan.

Sedangkan di segmen recurring income, CTRA terpantau masih mampu mempertahankan tingkat okupansi sebesar 90 persen di pusat perbelanjaan seiring dengan pemberikan diskon sewa sejak semester I/2020.

“CTRA juga masih mempertahankan trafik kunjungan mal sekitar 50 persen. Dengan pelonggaran pembatasan sosial, kami memperkirakan pendapatan berulang yang mewakili 21 persen total pendapatan CTRA akan membaik,” tulis Andhika dan Shelly.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper