Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dear Investor, Pelajari Ini Dulu Sebelum Investasi Aset Kripto

Investasi di aset kripto tetap perlu mempelajari fundamental maupun teknikalnya karena setiap aset kripto tersebut memiliki fungsi masing-masing. 
Mata uang crypto Ethereum Emas pada dolar AS/ANTARA-Shutterstock/pri.
Mata uang crypto Ethereum Emas pada dolar AS/ANTARA-Shutterstock/pri.

Bisnis.com, JAKARTA – Pada dasarnya ketika akan melakukan investasi, penting bagi calon investor untuk mempelajari aset atau produk yang akan diinvestasikan termasuk juga pada aset kripto

Seperti yang disampaikan oleh perencana keuangan senior Aidil Akbar Madjid, sama halnya ketika akan masuk berinvestasi saham misalnya terlebih dahulu mempelajari fundamental dan juga teknikal dari saham suatu perseroan. 

Pada cryptocurrency atau aset kripto, ungkap Aidil, juga penting mempelajari fundamental maupun teknikalnya karena setiap aset kripto tersebut memiliki fungsi masing-masing. 

“Setiap mata uang digital itu diluncurkan dengan tujuan yang berbeda-beda, mereka punya project yang berbeda-beda,” ungkap Aidil kepada Bisnis, Selasa (12/10/2021). 

Mempelajari masing-masing aset kripto tersebut jelas Aidil bisa melalui whitepaper atau pada saham dan reksa dana dikenal dengan istilah prospektus. 

Selain itu, calon investor juga bisa mencari tahu informasi seputar aset kripto melalui website resminya dari sana bisa dicari tahu seperti apa asetnya. 

Melalui medium tersebut, yang perlu dicari tahu ungkap Aidil adalah siapa developer-nya, seperti apa tim aset kripto tersebut. Lalu juga bisa dicari tahu seberapa kuat developer-nya, apakah mereka punya komunitas.

Dan yang tidak kalah penting adalah cari tahu bagaimana prospeknya ke depan. Aidil mengingatkan jangan sampai berinvestasi ketika prospek aset tersebut tidak jelas, apalagi aset kripto ini tergolong jenis investasi yang baru.  

“Jadi sebenarnya mekanismenya mirip-mirip kita investasi di saham, jadi belajar dulu. Jangan ujuk-ujuk ikut trading,” kata Aidil. 

Lebih lanjut Aidil mengungkapkan aset kripto sendiri bisa dijadikan alternatif saat ini karena tingkat volatilitasnya sangat tinggi dan juga tidak disertai net safety jika dibandingkan dengan investasi pada saham.

Oleh karena itu, Aidil mengatakan investasi aset kripto ini cocok bagi investor dengan profil risiko agresif. Namun untuk investor dengan profil risiko konservatif maupun moderat dia tidak menyarankan untuk berinvestasi melalui aset kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper