Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berbalik melemah pada sesi I perdagangan awal pekan, setelah sempat melampaui level 6.500.
Mengutip data RTI, pada pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,34 persen atau 21,84 poin menjadi 6.503,61. Terpantau 233 saham naik, 54 saham turun, dan 233 saham stagnan.
Hingga pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG turun 0,3 persen atau 19,46 poin menuju 6.462,31. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.457,91-6.506,09.
Terpantau 225 saham menguat, 257 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Total transaksi mencapai 8,01 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp3,16 miliar.
Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp127,5 miliar. Saham BBRI naik 0,24 persen menjadi Rp4.170.
Saham lainnya yang diborong asing ialah BMRI Rp46,9 miliar, TLKM Rp42,6 miliar, ARTO Rp29,1 miliar, UNTR Rp20 miliar, dan BBCA Rp11 miliar.
Baca Juga
Sebaaliknya, investor asing cenderung melakukan aksi jual terhadap saham MPPA dengan net sell Rp67 miliar, SMGR Rp31,7 miliar, ITMG Rp12,2 miliar, ASII Rp11,4 miliar, dan BBNI Rp11,2 miliar.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan secara teknikal tren penguatan jangka menengah masih cukup kuat disertai indikator stochastic membentuk golden cross dan MACD dalam tren akumulasi.
“Investor masih akan mencermati hasil kongres AS serta rencana tapering oleh The Fed. Dari dalam negeri investor akan menanti rilis data retail sales untuk bulan Agustus,” tulis Dennies dalam riset hariannya.
Pada hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.447 dan 6.441 serta resistance 6.508 dan 6.533.
Akhir pekan lalu pada Jumat (8/10/2021), IHSG menutup perdagangan di zona hijau dengan naik 1,02 persen atau 65,37 poin sehingga parkir ke level 6.481,77.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
