Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Unilever (UNVR) Rebound Tinggi, Cek Rekomendasinya

Secara teknikal saham UNVR berhasil rebound mencapai level Rp5.000, meskipun ditutup di Rp4.830.
Produk Unilever dipajang di sebuah toko kelontong di India/ Bloomberg
Produk Unilever dipajang di sebuah toko kelontong di India/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil rebound keluar dari pola falling wedge. Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan hold pada saham UNVR.

Saham emiten barang konsumer ini ditutup menguat 13,11 persen atau 530 poin ke level Rp4.830 pada perdagangan Kamis (7/10/2021).

Harga UNVR sempat berada di level tertinggi sebesar Rp5.050 pada perdagangan sesi I tadi pagi. Di sepanjang hari perdagangan ini, saham UNVR bergerak di rentang Rp4.300-Rp5.050.

Analis Teknikal Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita menjelaskan secara teknikal saham UNVR berhasil rebound dari pola falling wedge.

"Setelah terdeteksi RSI positive divergence, UNVR akhirnya berhasil rebound keluar dari pola falling wedge," papar Mayang kepada Bisnis, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut, Mayang menjelaskan saat ini UNVR berhasil memenuhi tugas untuk menutup gap di level Rp5.000 dengan volume perdagangan yang cukup signifikan dibanding hari sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini, tercatat volume saham yang ditransaksikan mencapai 250,9 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,20 triliun.

"Tugas utama UNVR adalah melewati rintangan previous High Rp5.250, sebelum sampai pada target selanjutnya, yaitu high price Juni lalu di angka Rp6.000," pungkasnya.

Oleh karena itu, UNVR akan menguji di level resistance Rp5.250 sampai Rp6.000. Sementara, support terdekat saat ini berada pada lower channel jangka panjang di seputaran Rp4.400.

Sementara itu, pergerakan saham UNVR sejak awal pekan konsisten di zona hijau tetapi dalam laju yang lebih moderat pada rentang 2,89 persen–4,27 persen.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper