Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HPE Pertambangan Oktober 2021: Beberapa Harga Komoditas Tercatat Naik 

HPE periode Oktober 2021 ditetapkan setelah memperhatikan masukan tertulis serta hasil koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
Kegiatan bongkar muat batu bara di area pertambangan PT Mitrabara Adiperdana Tbk./mitrabara
Kegiatan bongkar muat batu bara di area pertambangan PT Mitrabara Adiperdana Tbk./mitrabara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga beberapa komoditas pertambangan menunjukkan fluktuasi yang cukup beragam hingga periode akhir September 2021.

Hal ini dipengaruhi kenaikan permintaan pada beberapa komoditas pertambangan, sedangkan sejumlah komoditas lainnya terjadi penurunan.

Kondisi ini pun mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Oktober 2021.

Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar periode Oktober 2021, tanggal 29 September 2021.

“Komoditas konsentrat seng, konsetrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu. Hal tersebut antara lain dikarenakan adanya peningkatan permintaan dunia,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (1/10/2021).

Sementara itu, konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, dan konsentrat pasir besi mengalami penurunan harga. Adapun konsentrat mangan dan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami perubahan.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada periode Oktober 2021:

  1. Konsentrat seng (Zn ≥ 51 peren) dengan harga rata-rata US$879,66/WE atau naik 1,34 persen.
  2. Konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45 persen) dengan harga rata-rata US$441,58/WE atau naik 4,27 persen.
  3. Konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90 persen) dengan harga rata-rata USD$1.242,45/WE atau naik 0,51 persen.
  4. Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42 persen) dengan harga rata-rata US$37,11/WE atau naik 7,59 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga pada periode Oktober 2021:

  1. Konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata US$3.352,54/WE atau turun 0,49 persen.
  2. Konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62 persen dan ≤ 1 persen TiO2) dengan harga rata-rata sebesar US$120,81/WE atau turun 26,99 persen.
  3. konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata US$61,73/WE atau turun 26,99 persen.
  4. Konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata US$991,03/WE atau turun 2,93 persen.
  5. Konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata US$72,14/WE atau turun 26,99 persen.

Adapun konsentrat mangan (Mn ≥ 49 persen) dengan harga rata-rata US$213,63/WE dan pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) dengan harga rata-rata US$117,98/WE tidak mengalami perubahan.

Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian.

Sementara itu, perhitungan harga dasar HPE untuk konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Adapun sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK meliputi konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

Menurut Wisnu, HPE periode Oktober 2021 ditetapkan setelah memperhatikan masukan tertulis serta hasil koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper