Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun, Asing Masih Doyan Saham BBRI, BBCA, BUKA

IHSG turun 0,36 persen atau 22,32 poin menjadi 6.122,49. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.109,67-6.163,28.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/9/2021) jelang pengumuman kebijakan PPKM Jawa-Bali.

IHSG turun 0,36 persen atau 22,32 poin menjadi 6.122,49. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.109,67-6.163,28.

Terpantau 206 saham menguat, 314 saham melemah, dan 148 saham stagnan. Total transaksi jelang penutupan mencapai Rp11,65 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp355,71 miliar.

Saham BBRI, BBCA, UNTR, TLKM, BUKA menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy masing-masing Rp257,5 miliar, Rp87,8 miliar, Rp76,8 miliar, Rp57,9 miliar, dan Rp47,7 miliar.

Di sisi lain, investor asing melego saham BABP, BMRI, UNVR, dan LINK dengan net sell masing-masing Rp56 miliar, Rp54,6 miliar, Rp36,1 miliar, dan Rp16,6 miliar.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan pelaku pasar saham bakal mencermati pengumuman pembatasan mobilitas dari pemerintah hari ini.

Secara teknikal, Mirae Asset Sekuritas menunjukkan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan indikator RSI optimized cenderung masih cenderung naik. 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi wajar.

Hal ini dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya kuartal III/2021. Sementara itu, para investor asing terlihat mulai mencatatkan pertumbuhan capital inflow yang kembali pada pasar modal Indonesia.

“Hal ini tentunya mulai menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia sehingga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” tulis William dalam risetnya, dikutip Senin (27/9/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,03 persen ke level 6.144,82 pada penutupan perdagangan Jumat (24/9/2021) kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper