Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Timah Pimpin Penguatan Logam, Naik 80 persen

Harga timah sepanjang tahun ini sudah naik sampai 80 persen, melampaui logam dasar lainnya seperti tembaga dan aluminium di pasar London Metal Exchange (LME).
Grafik kenaikan harga timah dalam beberapa waktu terakhir yang terus naik menjadi indikasi ketergantungan dunia  terhadap produksi timah Indonesia yang makin tinggi. Sebagai negara eksportir timah nomor satu di dunia, Indonesia akan menjadi poros timah dunia dan menjadi referensi utama dalam perdagangan timah secara global.
Grafik kenaikan harga timah dalam beberapa waktu terakhir yang terus naik menjadi indikasi ketergantungan dunia terhadap produksi timah Indonesia yang makin tinggi. Sebagai negara eksportir timah nomor satu di dunia, Indonesia akan menjadi poros timah dunia dan menjadi referensi utama dalam perdagangan timah secara global.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga timah kembali menanjak melanjutkan reli sepanjang tahun, terdorong oleh gangguan pasokan karena pandemi dan tingginya permintaan.

Harga timah sepanjang tahun ini sudah naik sampai 80 persen, melampaui logam dasar lainnya seperti tembaga dan aluminium di pasar London Metal Exchange (LME).

Pelaku pasar timah saat ini tengah memperhatikan perbaikan ekonomi yang bisa meningkatkan konsumsi di saat adanya gangguan pasokan karena hambatan pengiriman dan produksi dari para pemasok di Asia.

Pasokan timah di pasar Shanghai dan London sendiri saat ini tercatat mendekati titik terendah dalam beberapa tahun.

“Kenaikan harga timah tahun ini mencermintak ketidakseimbangan permintaan dan pasokan dan kebijakan makro. Normal baru untuk harga timah akan segera datang,” katanya, dilansir Bloomberg, Jumat (24/9/2021).

Mengutip data Bloomberg pada perdagangan Kamis (23/9/2021), harga timah memimpin kenaikan harga logam dasar lainnya, naik 463 poin atau 1,32 persen ke US$35.460 per ton, setelah sebelumnya juga sempat naik ke US$36.770 per ton di LME.

Sepanjang 2021, harga timah naik 74,46 persen. Sementara di pasar Shanghai, harga timah naik 4,8 persen ke 287.960 yuan per ton atau yang tertinggi sejak Maret 2015.

Harga logam lainnya seperti aluminium di pasar LME naik 14,50 poin atau 0,49 persen ke US$2.949. Harga tembaga justru turun 12,50 poin atau 0,13 persen ke US$9.273.

Selanjutnya, harga nikel LME naik 130 poin atau 0,68 persen ke US$19.351, dan seng naik 65,50 poin atau 2,16 persen ke US$3.091.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper