Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rayakan HUT ke-25, Kinerja Zyrex (ZYRX) Terdorong Program Kementerian Nadiem

Program pengadaan laptop dan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk siswa dari pemerintah mendorong pertumbuhan kinerja PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX).
Tampilan Zyrex Confidante yang merupakan perpaduan laptop dan tablet. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk bersiap go public dengan menawarkan saham ke publik di Bursa Efek Indonesia. - Dok. Istimewa
Tampilan Zyrex Confidante yang merupakan perpaduan laptop dan tablet. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk bersiap go public dengan menawarkan saham ke publik di Bursa Efek Indonesia. - Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyebutkan proyek program pengadaan laptop dan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk siswa dari pemerintah mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan.

Timothy Siddik, Direktur Utama Zyrexindo, menyampaikan, perusahaan pun telah meluncurkan program Siswa Top, yaitu satu siswa satu laptop dan juga terlibat dalam konsorsium merah putih bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi, dan Riset (Kemendikbudristek).

"Pemerintah melalui Kemendikbud mengalokasikan untuk belanja laptop dan TIK untuk siswa-siswi sebesar Rp 3 triliun, sedangkan untuk 2022—2024, pemerintah mengalokasikan sebesar Rp 17 triliun,” ujarnya lewat rilisnya, Rabu (22/9/2021).

Sebagai informasi, ZYRX mendapatkan kontrak dari Kemendikbudristek untuk pengadaan 165.000 unit laptop di tahun 2021. Timothy menyebut kebijakan pengadaan laptop tersebut bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

“Digitalisasi pendidikan dari 2021 sampai 2024 itu adalah mungkin yang terbesar di dalam pengadaan laptop yang pernah lakukan di dalam sejarah,” katanya

Jumlah 165.000 unit laptop di 2021 tersebut juga termasuk pesanan pengadaan laptop untuk sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program Digitalisasi Pendidikan. Adapun total nilai pengadaan laptop tersebut adalah sebesar Rp 700 miliar.

Timothy mengatakan Mendikbudristek Nadiem Makarim juga sudah melaporkan program tersebut ke Presiden Jokowi. Ia menilai ada keseriusan pemerintah dalam upaya digitalisasi pendidikan.

Sementara itu, dalam acara ulang tahun ke-25, Dia pun menargetkan pendapatan bertumbuh 150 persen hingga akhir 2021 yang dipengaruhi oleh kontribusi pertumbuhan produk IoT dan laptop

"Pertumbuhan kami secara finansial dari 2020-2021 kami proyeksikan akan tumbuh 150 persen dari sisi persen. Tahun 2022, kami proyeksikan persen akan tumbuh 50 persen dari 2021,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Timothy juga turut menyampaikan pihaknya meluncurkan beberapa produk baru. Di antaranya adalah berupa lampu pintar Zyrex Zmart Lumina, Zyrex Zmart Electron S1, Zyrex Zmart Electron E1, Zyrex Zmart Viso, Zyrex Zmart Sentio D1, Zyrex Zmart Sentio IR.

Dia pun optimis  tahun ini setidaknya ZYRX bisa mencungkil pangsa pasar laptop yang 95 persen dikuasai oleh merk asing. Bahkan perusahaan berharap setidaknya bisa menguasai 10 persen pangsa pasar lokal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper