Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Exchange Traded Funds (ETF) Meningkat pada Agustus 2021

Dana kelolaan reksa dana ETF per akhir Agustus 2021 tercatat sebesar Rp14,89 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp14,29 triliun.
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – Produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) mengalami peningkatan nilai aktiva bersih (NAB) pada Agustus 2021, walaupun belum bisa melewati NAB tertinggi sepanjang tahun di bulan Februari 2021.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, NAB atau juga disebut sebagai dana kelolaan reksa dana ETF per akhir Agustus 2021 tercatat sebesar Rp14,89 triliun yang merupakan 2,74 persen dari total NAB seluruh tipe reksa dana.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan akhir Juli 2021, naik 4,13 persen dengan NAB sebesar Rp14,29 triliun, yang merupakan dana kelolaan terendah sepanjang tahun. Dana kelolaan tersebut merupakan 2,65 persen dari total NAB seluruh tipe reksa dana Juli 2021.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Agustus 2020, total kelolaan reksa dana ETF pun juga meningkat 4,60 persen. Di mana pada Agustus 2020 tercatat NAB reksa dana ETF senilai Rp14,23 triliun.

Produk ETF pun dalam lima tahun terakhir juga telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari Rp5,47 triliun per Agustus 2016 menjadi Rp14,89 triliun per Agustus 2021, yaitu tumbuh 171,91 persen.

Kendati demikian, capaian tertinggi NAB produk reksa dana ETF sepanjang tahun terjadi pada Februari 2021 yaitu sebanyak Rp15,32 triliun. Setelah itu, dana kelolaan produk ETF mengalami penurunan secara per bulan, dan mulai kembali naik pada Agustus 2021.

Sepanjang pantauan Bisnis, dana kelolaan produk ETF tertinggi terjadi pada akhir Desember 2020 yaitu sebanyak Rp16,18 triliun yang berkontribusi 2,82 persen dari total NAB seluruh tipe reksa dana.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai dana kelolaan ETF masih mengalami pertumbuhan dalam satu tahun terakhir yang menunjukkan minat investor terhadap produk ini.

“Selama ini ETF menjadi alternatif investor terutama institusi untuk masuk ke instrumen berbasis indeks yang memberikan kinerja setara benchmark dengan risiko lebih terukur dan transparan,” ungkap Wawan kepada Bisnis, Selasa (21/9/2021).

Wawan pun mengharapkan di kuartal IV/2021, kinerja produk ETF akan membaik seirng dengan perbaikan ekonomi di Tanah Air.

Berikut Data Dana Kelolaan Reksa Dana ETF Sepanjang Tahun 2021.

Bulan

Total NAB ETF

Komposisi ETF

Januari

Rp15,11 triliun

2,64 %

Februari

Rp15,32 triliun

2,68 %

Maret

Rp14,95 triliun

2,64 %

April

Rp14,99 triliun

2,64 %

Mei

Rp14,85 triliun

2,77 %

Juni

Rp14,47 triliun

2,70 %

Juli

Rp14,29 triliun

2,65 %

Agustus

Rp14,89 triliun

2,74 %

Sumber: OJK, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper