Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan aksi jual beli bersih seiringan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (21/9/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp221,68 miliar. Sementara, nilai net buy asing sepanjang 2021 mencapai Rp24,61 triliun.
Pada akhir perdagangan hari ini, IHSG parkir di level 6.060,76 terkoreksi 15,55 poin atau 0,26 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.996 – 6.068.
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan memimpin jajaran lima saham yang di lego investor asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat paling banyak dijual asing dengan net sell Rp211,90 miliar.
Aksi jual bersih juga terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp70,63 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp37,45 miliar.
Selanjutnya, ada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang dijual asing dengan net sell Rp46,67 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp30,47 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, saham emiten milik BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) diborong asing dengan net buy senilai Rp45,02 miliar. Menyusul dibelakangnya, ada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan net buy sebesar Rp36,82 miliar.
Aksi beli bersih juga terjadi pada saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebesar Rp20,25 miliar, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) senilai Rp17,36 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp15,87 miliar.
Hari ini juga tercatat sejumlah transaksi crossing antara broker domestik ke asing pada saham SMMA sebesar Rp343,34 miliar. Transaksi crossing juga terjadi pada ARTO senilai Rp260,27 miliar dari broker asing ke domestik.
Kemudian, transaksi crossing antar broker domestik terjadi pada saham CARE sebesar Rp135,61 miliar dan saham BOGA senilai Rp104,53 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
