Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Rabu 15 September 2021, Momentum Naik

Harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$1.814 per troy ounce selama harga bertahan di atas level support US$1.800 per troy ounce.
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen turunnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) berpeluang menopang penguatan harga emas pada hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga 09.50 WIB, emas spot melemah 0,09 persen atau 1,55 poin ke US$1.802,96 per troy ounce. Sementara emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,12 persen atau 2,2 poin ke US$1.804,90 per troy ounce.

Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$1.814 per troy ounce selama harga bertahan di atas level support US$1.800 per troy ounce.

“Namun, jika penurunan lebih rendah dari level support tersebut, maka berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya US$1.794 per troy ounce,” tulis Monex, Rabu (15/9/2021).

Mengutip Antara, Analis Logam Mulia di Standard Chartered Bank Suki Cooper mengatakan emas sedang bermain pada level US$1.800 per ounce menyusul data inflasi AS yang sedikit lebih lemah dari perkiraan.  

Menurutnya, latar belakang makro tetap kondusif untuk kenaikan harga lebih lanjut. Indeks Harga Konsumen (IHK) inti AS naik tipis 0,1 persen pada Agustus, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan 0,3 persen, dan mengakibatkan dolar AS melemah. Itu adalah kenaikan terkecil sejak Februari dan mengikuti kenaikan 0,3 persen pada Juli.

“Sementara pengumuman tapering tidak mungkin sampai pertemuan FOMC November, pertemuan September akan memperkenalkan proyeksi staf, atau 'titik' untuk 2024. Titik 2024 dapat mencerminkan dua kenaikan suku bunga 2023," tambah Cooper.

Data inflasi dapat memperkuat pandangan bahwa Fed mungkin akan memperlambat langkah-langkah dukungan ekonomi dan mempertahankan suku bunga rendah. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

15:29 WIB
Emas spot tertahan di US$1.801,14

Hingga 15.27 WIB, emas spot turun 0,17 persen atau 3,10 poin ke US$1.801,14 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 melemah 0,20 persen atau 3,70 poin ke US$1.803,4 per troy ounce. 

14:41 WIB
IHSG lesu 0,34 persen

Pukul 14.40 WIB, IHSG koreksi 0,34 persen atau 20,73 poin menjadi 6.108,37.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.102,49-6.125,33.

13:59 WIB
Emas spot turun ke US$1.800,59

Hingga 13.56 WIB, emas spot telah turun 0,22 persen atau 3,92 poin ke US$1.800,59 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 melemah 0,17 persen atau 3,10 poin ke US$1.804,00 per troy ounce. 

13:03 WIB
Emas Comex turun 0,13 persen

Hingga 13.00 WIB, emas spot terpantau melemah 0,09 persen atau 1,63 poin ke US$1.802,88 per troy ounce. 

Sementara emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,13 persen atau 2,40 poin ke US$1.804,70 per troy ounce. 

11:40 WIB
Emas Comex dan spot kompak turun

Hingga 11.40 WIB, emas spot masih melemah 0,06 persen atau 1,11 poin ke US$1.803,40 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 ambles 0,13 persen atau 2,30 poin ke US$1.804,80 per troy ounce. 

10:41 WIB
Emas spot turun ke US$1.803,56

Hingga 10,40 WIB, emas spot mengalami pelemahan 0,05 persen atau 0,95 poin ke US$1.803,56 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,14 persen atau 2,5 poin ke US$1.804,60 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper