Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Putra Prima (MPPA) Optimistis Kinerja Kuartal IV/2021 Cemerlang

Manajemen MPPA optmistis prospek ritel sampai dengan penghujung tahun 2021 diharapkan akan mengalami tren perbaikan.
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) menilai pada kuartal IV/2021 kinerjanya akan meningkat seiring tren perbaikan bisnis ritel setelah relaksasi level PPKM dilakukan pemerintah.

Corporate Secretary MPPA Danny Kojongian menuturkan prospek ritel sampai dengan penghujung tahun 2021 diharapkan akan mendapatkan tren perbaikan yang positif.

"Hal ini seiring dengan tingkat kasus Covid-19 yang semakin menurun, penerapan PPKM di berbagai wilayah yang juga sudah mulai turun tingkatnya dan diharapkan akan semakin menurun Level PPKM-nya ke depan," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (10/9/2021).

Pusat perbelanjaan seperti shopping malls juga sudah mulai buka dengan protokol kesehatan ketat dan aplikasi PeduliLindungi, sehingga akan semakin banyak konsumen untuk dapat berbelanja langsung.

Walaupun, memang pembatasan anak-anak di bawah 12 tahun belum boleh memasuki pusat perbelanjaan juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan karena mayoritas pelanggan adalah keluarga muda dan mereka tidak bisa meninggalkan anaknya di rumah.

MPPA menyampaikan bahwa transformasi perseroan menjadi bisnis offline to online (O2O) mampu membawa perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di kuartal kedua 2021.

Pada semester I/2021 ini, telah mencatatkan penjualan kotor lebih dari Rp2 triliun atau tumbuh 16,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, penjualan online perseroan pun disebutkan tumbuh 21,3 persen jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2020. Menurut data NielsenIQ, market share MPPA terus tumbuh dan mencapai 24,1 persen di pasar supermarket dan hypermarket.

Chief Executive Officer MPPA Elliot Dickson mengungkapkan bahwa emiten tersebut telah berada pada jalur transformasi O2O yang baik, serta diikuti dengan peningkatan omzet penjualan dan laba bruto yang stabil.

“Kami yakin bahwa MPPA mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain online groceries terbesar di Indonesia yang telah sukses bersinergi dengan berbagai Indonesian giant tech (GoMart, Tokopedia, GrabMart, Shopee, BliBli dan JD.ID),” tulis Elliot dalam keterbukaan informasi.

Seperti disebutkan, perseroan pada tahun ini berencana untuk terus menggenjot kinerja perseroan dengan penawaran bisnis online sebagai strategi O2O pada tahun ini dan kedepannya.

Sepanjang tahun ini pun telah tercatat beberapa upaya perseroan menggenjot kinerja online dengan melakukan kerja sama dengan berbagai platform online. Teranyar, MPPA kini memiliki 76 titik toko virtual dalam kemitraannya dengan Gojek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper