Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ace Hardware (ACES) Tambah Gerai Baru di Depok, Total 213 Toko

PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menambah gerai baru di Depok, sehingga mengoperasikan total 213 toko.
Peresmian pembukaan gerai baru Ace Hardware (ACES) di Manado./Istimewa
Peresmian pembukaan gerai baru Ace Hardware (ACES) di Manado./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) akan menambah gerai baru di Grand Cimanggis, Depok pada Sabtu, 11 September 2021 besok. 

Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil menyampaikan gerai baru di Depok tersebut merupakan gerai ketujuh yang dibuka sepanjang 2021. 

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 11 September 2021, Ace Hardware Indonesia akan membuka gerai baru Ace ketujuh di tahun ini," tulis Helen seperti dikutip Jumat (10/9/2021)

Dengan diresmikannya gerai baru ini, Helen menjelaskan ACES telah memiliki sebanyak 213 gerai. Adapun luas gerai baru ini sekitar 3.200 meter persegi.  

Pada awal September ini, ACES juga telah meresmikan gerai keenamnya di tahun ini di Sukabumi Kosasih, Jawa Barat. Gerai ini memiliki luasan sekitar 2.800 meter persegi diresmikan pada 5 September 2021 lalu. 

Sebelumnya Helen mengungkapkan ekspansi gerai baru menjadi salah satu strategi perusahaan untuk menjaga kinerja selain melakukan promosi.

Berdasarkan hasil kinerja keuangannya, ACES masih membukukan penyusutan penjualan dan laba perseroan sepanjang paruh pertama 2021.

Tercatat penjualan bersih perseroan turun 7,01 persen, pada semester I/2021 perseroan menghasilkan Rp3,40 triliun, sedangkan pada periode yang sama pada 2020 tercatat sebanyak Rp3,65 triliun.

Total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp276,94 miliar pada paruh pertama 2021. Angka tersebut turun 23,56 persen dibandingkan dengan paruh pertama 2020 sebesar Rp362,30 miliar.

Sementara itu, total aset ACES mengalami kenaikan dari Rp7,25 triliun pada tutup buku 2020 menjadi Rp7,43 triliun pada semester I/2021. Di sisi lain total aset tidak lancar justru mengalami penurunan dari Rp2,21 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp2,13 triliun pada semester I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper