Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Gedung (WEGE) Targetkan Nilai Kontrak Baru Rp4,2 Triliun hingga Akhir 2021

Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran WEGE Yulianto mengatakan, pihaknya optimistis dapat mengejar target nilai kontrak baru tersebut.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. /WEGE.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. /WEGE.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menargetkan nilai kontrak baru Rp4,2 triliun pada 2021. Hingga Agustus ini, nilai kontrak baru WIKA Gedung tercatat mencapai Rp1,6 triliun.

Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran WEGE Yulianto mengatakan, pihaknya optimistis dapat mengejar target nilai kontrak baru tersebut.

"Secara proyeksi, di pencapaian September hingga Desember, dengan usaha kami, proyek yang kami dapatkan, kami sangat yakin dapat mencapai target tersebut," kata Yulianto dalam paparan publik, Jumat (10/9).

Dia melanjutkan, WEGE telah memiliki daftar proyek hingga 2022 yang akan dicapai perseroan.

Sementara Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo menuturkan, pricing menjadi kunci utama dalam perolehan kontrak baru perseroan. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ini pun berharap tidak ada pergeseran jadwal dari pemberi kerja.

"Rencana proyek itu jangan sampai tertunda atau kepastian pendanaannya bisa mundur, karena ini sudah kita sasar untuk menyelesaikan rencana kontrak baru yang harus kita dapat sampai Desember 2021," ucap Nariman.

Adapun hingga Agustus ini, kontrak baru WEGE hingga Agustus 2021 mencapai Rp1,6 triliun atau 38,01 persen dari target Rp4,22 triliun. Komposisi perolehan kontrak tersebut terdiri dari pemerintah 61 persen, BUMN 15  persen dan swasta 24 persen.

Sementara, dari tipe proyek mayoritas berupa fasilitas publik 57 persen, dan residensial 27 persen. Sisanya terdiri dari komersial dan kantor.

Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain Apartemen Kyo Society Surabaya, Rumah Dinas TNI AD (JO), Perbaikan Pasca Bencana Gedung KPwBI–NTT, Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Umum Pasca Gempa Mamuju, dan Gedung Prof. Setiaji Universitas Terbuka.

WEGE juga mengerjakan beberapa rumah sakit diantaranya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Malang, Rumah Sakit Darurat Covid Asrama Haji, Rumah Sakit Darurat Tanjung Duren, dan RSDC Covid 7 Titik di Jawa Barat.

Kemudian, proyek-proyek modular di antaranya SHE Facility Project Unjani, DIsplay Proyek Batang, Ruang Meeting Unjani, Proyek Belawan, Office Keet Jembatan Kretek Yogya, Office Keet Smelter CNI Kolaka, Ancol Sentiong, Witon Citereup, Office Bogowonto, Klinik MotoGP dan HeliPad, Keet Cisumdawu, Fasilitas Tambang CNI Kolaka, Office Keet Serpan 1 dan 2.

Sedangkan melalui anak perusahaan yaitu WIKA Pracetak Gedung, kontrak baru berasal dari Grand Heaven, Hotel Cirebon, Mariana International Resort dan Villa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper