Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Parkir di Zona Merah, tapi Asing Tetap Belanja BBCA, TLKM & BMRI

Tercatat, sebanyak 252 saham menguat, 247 saham merah dan 149 saham di posisi stagnan.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di teritori negatif pada perdagangan hari ini, Selasa (7/9/2021).

IHSG berakhir di 6.112,40 atau melemah 0,24 persen dibanding penutupan perdagangan kemarin. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 6.100,92-6.145,48.

Tercatat, sebanyak 252 saham menguat, 247 saham merah dan 149 saham di posisi stagnan. Kapitalisasi pasar parkir di level Rp7.411,89 triliun. Kendati melemah, investor asing masih mencatatkan net buy di seluruh pasar Rp187,61 miliar

Saham BBCA menjadi yang paling banyak diborong asing dengan nilai Rp113,8 miliar, disusul saham TLKM sebanyak Rp63,5 miliar, dan BBNI serta BMRI masing-masing dikoleksi asing Rp47,7 miliar dan Rp52,8 miliar.

Top gainers diisi PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS) yang naik 25 persen atau 84 poin ke harga 420. Menyusul di belakang OILS adalah PT Sunindo Adipersada Tbk. (TOYS) dan PT Sentul City Tbk. (BKSL) yang masing-masing menguat 22,45 persen dan 18,18 persen.

Adapun saham yang melemah paling tinggi diisi PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) dengan koreksi 6,83 persen ke level 300 disusul oleh PTPAM Mineral Tbk. (NICL) yang turun 5,88 persen dan PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) dengan koreksi 4,60 persen,

Sebelumnya, IHSG diprediksi berpotensi menguat menjelang rilis data perekonomian.

CEO Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar. Menurutnya bila IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat untuk memperkuat pola uptrend jangka pendeknya. IHSG diprediksi akan bergerak pada rentang 5.969-6.202.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper