Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Strategi Astra Graphia (ASGR) Pacu Kinerja Semester II/2021

Entitas Grup Astra tersebut melakukan beberapa hal untuk menghadapi tantangan pandemi di paruh kedua tahun ini.
(dari kiri atas - sampai kanan bawah):rnHendrix Pramana - Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk; Halim Wahjana - Direktur PT Astra Graphia Tbk; King Iriawan Sutanto - Direktur PT Astra Graphia Tbk; Widi Triwibowo - Direktur PT Astra Graphia Tbk./Dok.Perusahaan
(dari kiri atas - sampai kanan bawah):rnHendrix Pramana - Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk; Halim Wahjana - Direktur PT Astra Graphia Tbk; King Iriawan Sutanto - Direktur PT Astra Graphia Tbk; Widi Triwibowo - Direktur PT Astra Graphia Tbk./Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) bersiap mengatur strategi untuk menggenjot kinerja di paruh kedua 2021.

Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 yang masih dilakukan di Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi perseroan.

"Itu cukup berpengaruh bagi kinerja Astra Graphia, khususnya di solusi dokumen. Harapannya ke depan jika kondisi Covid-19 ini bisa tertangani cepat, hal itu akan mendukung pemulihan kinerja bisnis kami," kata Hendrix dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).

Hendrix menjelaskan, pihaknya melakukan beberapa hal untuk menghadapi tantangan pandemi di paruh kedua tahun ini. Pertama, pihaknya melakukan inovasi di area proses bisnis internal, maupun area interaksi dengan pelanggan, dan berusaha mengefisienkan internal emiten berkode saham ASGR ini.

Di area bisnis, lanjutnya, perseroan akan memanfaatkan kesempatan untuk menghadirkan solusi dan produk yang mendukung kerja dari rumah (work from home/WFH) dan digitalisasi korporasi.

"Itu akan terus kami leverage selain produk yang bergerak di area printing dan copying di solusi dokumen, kami juga me-leverage solusi yang terkait dokumen digital untuk menyiasati kondisi saat ini," ucap dia.

Kemudian di sisi teknologi informasi (TI), ASGR akan terus memacu solusi digital untuk mendukung kebutuhan pelanggan. Strategi-strategi ini akan dilakukan perseroan hingga akhir tahun.

Adapun hingga semester I/2021, ASGR mencatatkan penurunan pendapatan 13,5 persen menjadi Rp1,25 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,45 triliun.

Beban pokok pendapatan ASGR tercatat turun menjadi Rp1 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,18 triliun, sehingga laba bruto perseroan menjadi Rp248,19 miliar turun tipis dari tahun lalu Rp269,18 miliar.

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASGR turun 13,8 persen menjadi Rp18,04 miliar, dari Rp20,93 miliar di semester I/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper