Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur KINO Getol Jajan Saham

Direktur PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) Benny Kurniawan getol menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.
Deretan produk perawatan tubuh produksi PT Kino Indonesia Tbk. Segmen perawatan tubuh merupakan salah satu segmen andalan perseroan. /kino.co.id
Deretan produk perawatan tubuh produksi PT Kino Indonesia Tbk. Segmen perawatan tubuh merupakan salah satu segmen andalan perseroan. /kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) Benny Kurniawan menambah kepemilikan sahamnya di emiten produsen perawatan diri, makanan dan minuman ringan tersebut.

Dalam Keterbukaan Informasi BEI, Senin (6/9/2021) Benny menyampaikan dirinya menambah kepemilikan sejumlah 1.700 saham, dengan harga pembelian per saham Rp2.523. Benny tercatat merogoh kocek Rp4,28 juta atas transaksi ini.

Dengan pembelian ini, saham Benny di KINO bertambah menjadi 27.400 saham atau 0,000019 persen, dari sebelumnya 25.700 saham atau setara 0,000018 persen.

"Transaksi ini dilakukan pada 4 Agustus 2021 dengan tujuan investasi," kata Benny dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (6/9/2021).

Pada perdagangan Selasa (7/9/2021) pukul 11.05 WIB, saham KINO tercatat naik 0,92 persen atau 20 poin ke level Rp2.200 per saham. Saham KINO memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp3,14 triliun, dengan valuasi PER 41,68 kali.

Adapun sepanjang semester I/2021 ini, pendapatan KINO turun 11,87 persen menjadi Rp1,93 triliun, dari Rp2,19 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bersamaan dengan turunnya pendapatan ini, laba bersih KINO juga tercatat turun 68,22 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp37,7 miliar di semester I/2021 dari Rp118,6 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan KINO pada paruh pertama 2021 tercatat turun 8,18 persen menjadi Rp1,01 triliun. Dengan catatan itu, KINO membukukan laba kotor sebesar Rp919,46 miliar atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,09 triliun.

Adapun total aset perseroan hingga enam bulan pertama 2021 naik menjadi Rp5,34 triliun, dari Rp5,25 triliun pada akhir 2020. Sementara, total liabilitas perseroan naik menjadi Rp2,74 triliun di 30 Juni 2021, dari Rp2,67 triliun di 31 Desember 2020.

Total ekuitas KINO juga tercatat naik menjadi Rp2,6 triliun di semester I/2021, dari Rp2,57 triliun di akhir 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper