Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Rampungkan Konstruksi Bendungan Way Sekampung, Diresmikan Jokowi

Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan selama 5 tahun (multiyears) yang dimulai sejak 2016 hingga 2021.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan secarang lansung proyek Bendungan Way Sekampung di Lampung pada 2 September 2021/Dok.PTPP
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan secarang lansung proyek Bendungan Way Sekampung di Lampung pada 2 September 2021/Dok.PTPP

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT PP (Persero) Tbk. menyelesaikan pembangunan Bendungan Way Sekampung di Lampung.

Proyek bendungan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi pemutaran tuas dan penandatanganan prasasti pada 2 Agustus 2021.

Acara peresmian turut dihadiri oleh Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Prauraharjo, SVP Divisi Infrastruktur 2 Pande Ketut, dan SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa.

Selain itu, hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljana, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dsb. 

“Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir,” ucap Presiden Joko Widodo, seperti dikutip dari siaran pers Jumat (3/9/2021).

Direktur Utama PT PP Novel Arsyar menambahkan masyarakat Lampung sangat menunggu kehadiran Bendungan Way Sekampung.

Selain untuk membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air, kehadiran Bendungan Way juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

“Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan selama masa pandemi Covid-19 di mana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian proyek PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia,” kata Novel.

Adapun, Bendungan Way Sekampung terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan selama 5 tahun (multiyears) yang dimulai sejak 2016 hingga 2021. Bendungan ini memiliki kapasitas air sebesar 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare.

Dengan Bendungan Way ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar a,l. penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55 ribu heaktre, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro. 

Bendungan ini terintegrasi dari Bendungan Batutegi lalu mengalir ke Bendungan Agroguruh hingga ke Bendungan Margatiga yang juga terkoneksi dengan beberapa sungai seperti Way Merabung, Way Bulak. Tujuan utama dibangunya Bendungan adalah membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air. 

Tidak hanya itu, Bendungan Way Sekampung juga dapat berfungsi sebagai Pembangkit Tenaga Mikrohoda (PLTM) dengan daya 5,4 MW, pengendali banjir, dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper