Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pandemi, Laba Kencana Energi Lestari (KEEN) Melesat 136,9 Persen pada 2020

KEEN mencatat pertumbuhan pendapatan 7,2 persen menjadi US$25,3 juta pada 2020, dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar US$23,6 juta.
RUPS PT Kencana Energi Lestari Tbk/Istimewa
RUPS PT Kencana Energi Lestari Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan PT Kencana Energi Lestari Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2020 meskipun diadang pandemi Covid-19.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Wakil Direktur Utama Kencana Energi Wilson Maknawi mengatakan bahwa meskipun pada 2020 penuh goncangan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 pendapatan perseroan masih dapat meningkat.

Emiten dengan kode KEEN tersebut mencatat pertumbuhan pendapatan 7,2 persen menjadi US$25,3 juta pada 2020, dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar US$23,6 juta.

Salah satu faktor pertumbuhan kinerja tersebut dikontribusikan oleh adanya peningkatan produksi listrik perseroan sebesar dua kali lipat selama 2020.

“Pertumbuhan tersebut menopang peningkatan laba tahun berjalan Perseoran sebesar 136,9 persen menjadi US$8,6 juta pada 2020 dibandingkan realisasi laba pada 2019 sebesar US$3,6 juta,” jelas Wilson dalam keterangan resmi, Selasa (31/8/2021).

Kinerja keuangan perseroan pada 2020 juga mencerminkan bahwa Pandemi Covid-19 yang berdampak buruk bagi perekonomian nasional, masih dapat dihadapi oleh perseroan dengan kinerja yang cukup positif.

Dalam RUPST hari ini, perseroan juga membahas enam agenda, beberapa di antaranya, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun 2020.

Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui untuk menggunakan laba bersih Perseroan untuk tahun fiskal 2020 sebesar US$8.643.614 untuk keperluan tertentu. Sebesar US$1.000.000, atau 11,57 persen dari laba, akan digunakan untuk membayar dividen tunai, sedangkan sisanya sebesar US$7.643.614 akan dialokasikan sebagai laba ditahan atau operasional perseroan.

Sepanjang 2020, dari sisi produksi, Perseroan telah mengembangkan PLTA di Sumatera Utara, yaitu PLTA Pakkat berkapasitas 18 MW. PLTA ini dikembangkan oleh anak usahanya, yaitu PT ESS.

Selain itu, Perseroan melalui anak usaha lainnya, yaitu PT BTL, mengembangkan PLTA di Bengkulu, yakni PLTA Air Putih. PLTA ini sudah beroperasi sejak Januari 2020. Energi listrik yang dihasilkan PLTA ini hingga akhir tahun 2020 telah mencapai 110 GWh, atau mencapai 99 persen dari target produksi tahun 2020.

Saat ini, perseroan tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Madong di Toraja Utara. Ke depan, Perseroan akan mengembangkan usaha kelistrikan ini ke Sumatera dan Sulawesi.

“Perseroan akan tetap memegang teguh komitmen untuk mendorong perkembangan energi baru terbarukan dan berupaya untuk memberikan pertumbuhan yang lebih menguntungkan di tahun mendatang,” jelas Wilson.

Adapun, pada Selasa (31/8/2021), saham KEEN tercatat tak bergerak di 430, dan diperdagangkan di zona merah di kisaran 424 – 430. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper