Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Ekspor Indah Kiat (INKP) Meningkat Semester I/2021

Pada paruh pertama 2021, penjualan ekspor INKP meliputi 56 persen total penjualan atau naik 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. mengalami penurunan produksi bubur kertas sepanjang semester I/2021.

Dalam materi paparan perseroan menunjukkan volume produksi bubur kertas atau pulp mengalami koreksi dari 1,57 juta ton menjadi 1,5 juta ton. Hal itu ikut mengerek turun volume penjualan sebesar 13,02 persen menjadi 855.000 ton.

Adapun segmen produksi lain seperti kertas industri naik tipis dari 1,06 juta menjadi 1,08 juta. Sementara segmen kertas budaya masih pada posisi 720.000 ton.

Dari sisi penjualan, segmen kertas budaya naik 13,87 persen menjadi 681.000 ton. Namun, segmen kertas industri turun tipis 1,05 persen menjadi 934.000 ton.

Meski terdapat penurunan dari sisi produksi maupun volume penjualan, emiten berkode saham INKP itu mampu menaikkan porsi penjualan ekspor. Pada paruh pertama 2021, penjualan ekspor meliputi 56 persen total penjualan atau naik 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara berkaca dari realisasi tahun lalu, penjualan ekspor mencapai 57 persen dari total penjualan sebesar US$2,98 miliar. Jumlah itu naik 5 persen dibandingkan dengan realisasi 2019.

Adapun pada semester I/2021, INKP mencetak penjualan US$1,62 miliar atau naik 9,45 persen year-on-year (yoy). Segmen penjualan kertas industri menjadi motor pertumbuhan dengan raihan US$674,04 juta.

Jumlah itu mengalami kenaikan 19,1 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$566,21 juta. Adapun segmen lain seperti kerta budaya juga tumbuh 21,65 persen menjadi US$545,93 juta.

Segmen terakhir yaitu pulp berkontribusi US$407,25 juta turun 13,64 persen. Emiten Grup Sinar Mas itu mencatat total penjualan kepada pihak berelasi sebesar US$743,9 juta sampai akhir Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper