Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menukik, Asing Jual Saham BANK, INDY hingga ITMG

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,71 persen atau 42,78 poin menjadi 5.949,54 pada pukul 09.02 WIB.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset di awal perdagangan hari ini, Kamis (19/8/2021). Investor asing melakukan aksi jual bersih.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,71 persen atau 42,78 poin menjadi 5.949,54 pada pukul 09.02 WIB.

Sebanyak 96 saham menguat, 176 saham melemah, dan 182 saham diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat turun menjadi senilai Rp7.195,03 triliun.

Pada sesi pra pembukaan, IHSG melemah 0,06 persen atau 3,56 poin ke level 5988,75. Dengan konstituen LQ45 sebanyak 8 saham menguat, 17 saham melemah, dan 20 saham stagnan.

Investor asing pun tercatat melakukan aksi jual bersih alias net foreign sell sebesar Rp2,23 miliar. Dengan aksi jual terbesar pada saham PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) sebesar Rp5,2 miliar yang membuat sahamnya tertekan 0,54 persen ke level 3680.

Begitu pula saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang dijual asing hingga Rp1,5 miliar dan membuat harga sahamnya terus terjerembab 1,89 persen ke harga 1295.

Selain itu, investor asing juga kembali menjual saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan jual bersih Rp558,2 miliar.

Di sisi lain, investor asing masih menggandrungi saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy hingga Rp4,3 miliar, kendati harga sahamnya mengalami penurunan 1,29 persen.

Asing juga memborong saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp1,9 miliar tetapi harga sahamnya tetap turun 0,43 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan pelemahan IHSG tepat mengkonfirmasi pola head and shoulders dan melemah tertahan pada level support moving average 200 hari.

Momentum bearish terlihat pada indikator Stochastic dan RSI serta pergerakan pada Indikator MACD yang mulai memasuki area negatif.

"IHSG saat ini akan menguji support Moving Average 200 hari yang tepat berada di level 5988 sebagai konfirmasi arah pergerakan. Apabila break out akan menjadikan signal pelemahan lanjutan hingga menguji support selanjutnya," urainya dalam riset, Jumat (20/8/2021).

Dengan demikian, diperkirakan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi mencoba bertahan di level support Moving Average 200 hari dengan support resistance 5860-6026.
 
Bursa Asia potensi dibuka berhati-hati pada hari ini karena ketegangan virus delta, pelemahan komoditas, penguatan USD dan prospek pengurangan stimulus the Fed akan membebani prospek ekonomi kedepan.

Ketegangan virus delta memicu keraguan tentang vaksinasi yang sebelumnya menjadi senjata utama dukungan pembukaan kembali ekonomi global.

Indeks berjangka sedikit lebih tinggi di Jepang, Australia dan Hong Kong sedangkan indeks berjangka AS berfluktuasi memberikan signal pergerakan yang cenderung tertahan diakhir pekan.

Dari dalam negeri investor mencermati potensi capital outflow yang mengancam akibat dari prospek pengurangan stimulus the Fed. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi bertahan cenderung melemah diakhir pekan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper