Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi (PPRE) Rampungkan Pembangunan Sirkuit Mandalika

Proyek ini menjadi kebanggaan karena lebih dari 90 persen lingkup utama pembangunan Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh perseroan.
Foto udara pembangunan lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB./Istimewa
Foto udara pembangunan lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT PP Presisi Tbk. telah menyelesaikan pengerjaan lintasan Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer. Adapun, sirkuit ini rencananya akan digunakan dalam ajang balap Super Bike dan MotoGP pada 2022.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan proyek ini menjadi kebanggaan karena lebih dari 90 persen lingkup utama pembangunan Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh perseroan.

“Pembangunan sirkuit ini menuntut penggunaan material aspal khusus yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru keluar tahun 2015 dengan standar internasional yang digunakan sebagai bahan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal serta memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan,” tulis Rully dalam siaran pers, Jumat (20/8/2021).

Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah menjelaskan tipe aspal yang digunakan merupakan produk berdaya penetrasi tinggi dengan Penetration (PG) 82 tahun 2015, yang tidak digunakan di semua sirkuit dunia. 

Adapun, proses pengaspalan dengan metode tanpa sambungan (non-stop) dan penghamparannya juga dilakukan secara khusus dengan menggunakan 3 unit Milimeter GPS untuk menjamin kualitas permukaan dan kemiringan yang tepat.

Hal itu sesuai dengan desain yang diawasi langsung oleh Topcon selaku position partner dari survey Milimeter GPS dan Geobrugg selaku supervisor moulding”, ungkap M. Darwis Hamzah, Direktur Operasi PP Presisi saat mengunjungi Mandalika.

“Untuk pengujian kualitas aspal kami menggunakan alat berteknologi tinggi yaitu PQI 380 Non-Distraction tanpa merusak lapisan permukaan aspal,” jelas Darwis. 

Adapun, di dalam proyek pembangunan Sirkuit Mandalika ini, emiten dengan kode saham PPRE tersebut memiliki lingkup pekerjaan a.l. perkerjaan drainase, pekerjaan tanah, struktur, penghamparan LPA, perkerasan nonaspal, dan perkerasan aspal yang sudah selesai 98,5 persen.

Sirkuit Mandalika terbentang sepanjang 4,3 kilometer yang dibangun sesuai dengan standar internasional yang dikeluarkan Federation Internationale de Motocyclisme. 

Lintasan sirkuit Mandalika merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Kawasan Sirkuit Mandalika–Lombok yang rencananya akan digunakan dalam ajang balap Super Bike dan MotoGP tahun 2022.

Sirkuit Mandalika didesain oleh MRK1 Consulting yang berpengalaman mendesain sirkuit-sirkuit balap internasional seperti Chang International Circuit di Buriram Thailand, Canadian Motor Speedway Niagara di Canada, Primring Vladivostok di Rusia, Zhejiang Circuit di Shaoxing China, Baku City Circuit di Baku, Azerbaijan, dan Kuwait Motor Town di Kuwait. 

Sirkuit Mandalika sendiri memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pembalap yang akan berlaga. 

“Di sepanjang lintasan, terdapat 17 tikungan dan kecepatan lintas maksimal 310 km per jam, yang mana hal tersebut tidak dijumpai pada sirkuit-sirkuit lainnya di dunia,” kata Rully.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper