Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Berpotensi Tertekan, Rekomendasi Saham HMSP, WIKA, hingga CTRA

Pada perdagangan Kamis (19/8/2021), IHSG ditutup merosot 2,06 persen ke level 5.992,32 pada akhir perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.958,89-6.118,15. 
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melemah pada perdagangan Jumat (20/8/2021).

Pada perdagangan Kamis (19/8/2021), IHSG ditutup merosot 2,06 persen ke level 5.992,32 pada akhir perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.958,89-6.118,15. 

Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp14,11 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp310,95 miliar. 

Dari seluruh konstituen, sebanyak 120 saham ditutup menguat, 407 saham terkoreksi, sedangkan 120 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pada akhir pekan terlihat kondisi pergerakan IHSG masih akan bergerak melemah.

“Sedangkan peluang pergerakan masih akan terlihat berada dalam tekanan pada rentang jangka menengah,” tulis William dalam risetnya, Jumat (20/8/2021).

Namun dalam jangka panjang, William mengatakan IHSG masih memiliki potensi untuk menguat.

Hari IHSG berpotensi tertekan dan bergerak dalam kisaran 5.872 – 6.123.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Indosurya Sekuritas pada perdagangan hari ini antara lain: HMSP, WIKA, WTON, ASRI, PWON, APLN, AALI, UNVR, SMRA, dan CTRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper