Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bergairah di Sesi I, Asing Borong Saham BBCA, BBYB & BUKA Dibanting

Tercatat, 206 saham menguat, 282 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat hingga akhir sesi I IHSG hari ini.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (18/8/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.122,39 di akhir sesi I, naik 0,57 persen atau 34,48 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.040,60 - 6.126,32

Tercatat, 206 saham menguat, 282 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp315,8 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah TLKM senilai Rp117,1 miliar

Selanjutnya, saham BUKA juga dibeli senilai Rp58,4 miliar diikuti BBRI senilai Rp57,7 miliar, dan TBIG sebesar Rp41,6 miliar.

Adapun, sekalipun diborong oleh investor asing, saham BUKA telah melemah 6,74 persen. Sementara itu saham BBYB terpeleset 6,86 persen hingga akhir sesi I hari ini. 

Sebelumnya, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG mampu rebound pada perdagangan hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pelemahan yang cukup signifikan masih dibayangi oleh pelemahan saham BUKA.

“Secara teknikal ditutup di atas support moving average 50 yang menjadi support cukup kuat mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka waktu pendek,” tulis Dennies dalam riset harian, Rabu (18/8/2021).

Adapun, investor disebut akan mencermati data kasus covid-19 terbaru yang mengalami penurunan dan menanti keputusan akan kelanjutan PPKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper