Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pieter Tanuri Borong UVCR

Pieter Tanuri saat ini tercatat sebagai pemegang saham pengendali PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA).
Presdir PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri (keempat kanan) berbincang dengan tujuh penerima beasiswa berlatih sepak bola di Manchester United Soccer School yang tiba dari Inggris di Wisma Archilles Jakarta Barat, Rabu (26/8). /Antara
Presdir PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pieter Tanuri (keempat kanan) berbincang dengan tujuh penerima beasiswa berlatih sepak bola di Manchester United Soccer School yang tiba dari Inggris di Wisma Archilles Jakarta Barat, Rabu (26/8). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat Pieter Tanuri diumumkan menjadi pemegang saham emiten anyar PT Trimegah Karya Pratama Tbk. 

Disampaikan dalam penjelasan ke bursa oleh Hady Kuswanto, Direktur Utama UVCR bahwa Pieter yang juga pengendali Bali United (BOLA) itu masuk pada 10 Agustus 2021 lalu. 

"Berdasar daftar pemegang saham perseroan per tanggal 10 Agustus 2021, tercatat bapak Pieter Tanuri memiliki 35 juta saham," ulas Hady dalam keterbukaan bertanggal Senin, (16/8/2021). 

Jumlah saham Pieter ini setara dengan 1,75 persen dari UVCR. Hady menyebutkan masyarakat di Tanah Air dapat dimiliki saham UVCR karena merupakan perusahaan terbuka. 

"Saham Perseroan sudah dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sehingga masyarakat dapat berpartisipasi membeli dan menjual saham Perseroan di pasar sekunder termasuk bapak Pieter Tanuri," katanya. 

Lebih lanjut Hady menyebutkan, masuknya Pieter tidak membawa perubahan penting di dalam perusahaan. Termasuk yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta berdampak pada harga saham perusahaan. 

Pieter Tanuri adalah konglomerat kawakan di Tanah Air. Selain BOLA, emiten yang terkait dengan dirinya adalah Bank Ina Perdana (BINA). 

Dalam aksinya di lantai bursa, Pieter pada 2020 lalu untung besar dengan memborong saham dan kemudian melepas lagi PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Sedangkan pada 2019, dia meraup Rp6,2 triliun dari melego 80 persen saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA).   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper