Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Tertekan Prospek Pelemahan Permintaan

Harga minyak merosot pada perdagangan akhir pekan seiring dengan masih ganasnya penyebaran Covid-19 secara global yang menekan permintaan.
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak jatuh pada perdagangan Jumat karena pedagang khawatir penyebaran varian Delta COVID-19 akan mengancam pemulihan permintaan minyak.

Mengutip Antara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September kehilangan 65 sen, menjadi menetap di 68,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober menurun 72 sen menjadi ditutup pada 70,59 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

"Baik IEA dan OPEC menerbitkan laporan bulanan mereka kemarin. Tenor umum mereka dalam kedua kasus adalah bearish untuk harga minyak," kata Analis Energi Commerzbank Research, Carsten Fritsch, dalam sebuah catatan pada Jumat.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Kamis dalam laporan bulanan yang diawasi ketat bahwa pertumbuhan permintaan tiba-tiba berbalik arah pada bulan Juli setelah kenaikan yang nyata pada bulan Juni, "dan prospek untuk sisa tahun ini telah diturunkan karena memburuknya perkembangan pandemi dan revisi data historis."

Pengamat energi internasional juga membayangkan surplus pasokan yang cukup besar tahun depan jika OPEC+ tetap pada rencananya dan sepenuhnya membalikkan pemangkasan produksinya.

Dalam laporan bulanannya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) berpegang kuat pada perkiraan permintaannya, namun, ia berbagi pandangan dengan IEA bahwa tahun depan permintaan OPEC akan lebih rendah 1 juta barel per hari dari yang diperkirakan sebelumnya. .

Untuk minggu ini patokan harga minyak mentah AS (WTI) naik 0,2 persen, sementara Brent turun 0,2 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper