Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Astra (ASII) Melejit pada Juli 2021, Sentimen PPnBM Bantu Kenaikan

Emiten bersandi ASII ini mencatat penjualan sebanyak 32.968 unit naik 225,03 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 10.140 unit.
Menara Astra./Istimewa
Menara Astra./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan emiten otomotif, PT Astra International Tbk. (ASII) melejit pada Juli 2021 ini. Kinerja penjualan Astra menuju pemulihan.

Berdasarkan data perseroan per Juli 2021, Jumat (13/8/2021), emiten bersandi ASII ini mencatat penjualan sebanyak 32.968 unit naik 225,03 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 10.140 unit.

Kendati melejit, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021 kinerja penjualan tersebut melorot 19,41 persen dari sebanyak 40.910 unit.

“Di tengah penjualan mobil yang dinamis saat ini, kami optimistis penjualan mobil kembali pulih didorong oleh program relaksasi PPnBM yang masih berlaku hingga akhir tahun ini," ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, Jumat (13/8/2021).

Adapun, penjualan mobil low-cost green car (LCGC) Astra mengalami peningkatan menjadi 5.564 unit pada Juli 2021, naik 258,73 persen dibandingkan dengan 1.551 unit pada Juli 2020.

Penjualan mobil LCGC dibandingkan dengan Juni 2021 mengalami penurunan 22,11 persen dari penjualan sebanyak 7.144 unit.

Di sisi lain, Astra berhasil meningkatkan market share pada Juli 2021 menjadi 49 persen dibandingkan dengan Juli 2020 yang sebesar 40 persen. Untuk penjualan LCGC, market share Astra juga meningkat menjadi 67 persen pada Juli 2021 dari 57 persen pada Juli 2020.

Penjualan Astra berdasarkan jenis mereknya untuk Juli 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih dipimpin penjualan Toyota sebanyak 21.826 unit naik dari hanya 7.332 unit, Daihatsu naik menjadi 15.481 unit dari 1.553 unit, Isuzu 1.826 unit dari 1.166 unit.

Penjualan UD Trucks mengalami penurunan menjadi 28 unit dari 71 unit, sementara Peugeot turun menjadi 4 unit dari 18 unit pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper