Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen PPKM Level 4 Masih Membayangi, Rupiah Berpeluang Kembali Menguat Hari Ini

Rupiah sebelumnya ditutup terapresiasi 0,56 persen atau 80 poin menjadi Rp14.342 per dolar AS pada Selasa (3/8/2021).
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (4/8/2021).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah berpeluang melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini.

“Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.310 - Rp14.380,” ujar Ibrahim dikutip dari laporannya.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup terapresiasi 0,56 persen atau 80 poin menjadi Rp14.342 per dolar AS pada Selasa (3/8/2021). Sementara indeks dolar AS terpantau turun 0,04 persen ke level 92,012.

Ibrahim menjelaskan, penguatan rupiah pada hari ini berasal dari sentimen di dalam negeri maupun global yang mendukung. 

“Pasar merespon positif kebijakan pemerintah yang mengumumkan PPKM level 4 yang diperpanjang hingga tanggal 8 Agustus 2021 mendatang. Dan PPKM level 4 ini akan diberlakukan merata di seluruh wilayah di Indonesia, tidak hanya di Jawa-Bali,” jelasnya.

Perpanjangan PPKM Level 4 ungkap Ibrahim mengacu pada berbagai aspek yang sampai saat ini belum ada indikasi Covid-19 menurun bahkan mengalami peningkatan di luar Jawa Bali. Sedangkan fokus vaksinasi hingga saat ini masih berfokus di kota-kota besar yang notabene dapat menopang perekonomian Indonesia seperti Jabodetabek.

Ibrahim menilai rencana pemerintah mulai menggencarkan vaksinasi di bulan Agustus sebanyak  60-70 juta vaksin yang akan difokuskan ke provinsi-provinsi lain yang saat ini sedang membutuhkan penanganan akibat varian delta, sehingga akan membuka peluang pelonggaran PPKM Level 4.

Di sisi lain, Ibrahim menyatakan investor agak ditenangkan oleh desakan Ketua Fed Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga adalah "jalan jauh" karena Fed menurunkan keputusan kebijakan terbarunya selama minggu sebelumnya. 

Kemudian Ibrahim menyampaikan perekonomian terbesar kedua di dunia, China terus  berjuang untuk mengekang wabah Covid-19 terbaru, yang menyebar dari pantai ke kota-kota pedalaman. 

Serta Jepang saat ini memperpanjang keadaan darurat, yang saat ini mencakup Tokyo dan Okinawa, ke prefektur Osaka, Chiba, Kanagawa, dan Saitama pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper